Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana mengebor enam sumur eksplorasi pada tahun ini. Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar bilang, ketersediaan rig yang kerap jadi hambatan dalam upaya pengeboran telah diatasi.
"Kemarin cuma kendala karena rig-nya saja. Kalau yang di Blok Nunukan sekarang sudah finish, sudah ada (rig). Tinggal proses izinnya saja. Kalau di Blok NSO sedang pengadaan rig-nya," kata dia di Gedung DPR RI, Selasa (4/2) malam.
Abdul melanjutkan, pengeboran rencananya dilakukan pada dua sumur Blok North Sumatera Offshore (NSO) pada pertengahan tahun ini, dua sumur di Blok Nunukan pada Maret mendatang, dan satu sumur di Blok Angursi serta satu sumur di Blok Oses.
Baca Juga: Manfaatkan relief well, Pertamina Hulu Energi targetkan pengeboran produksi pada 2021
Kontan.co.id mencatat, menargetkan produksi siap jual (lifting) migas sebesar 181.510 barel setara minyak per hari (BOEPD), naik dibandingkan target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang hanya sebesar 175.674 BOEPD.
Target lifting migas PHE 2020 mencakup lifting minyak sebesar 83.100 barel minyak per hari (BOPD) dan penjualan gas sebesar 570,11 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sementara pada RKAP 2019, lifting minyak sebesar 76.971 BOPD dan gas 572 MMSCFD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News