kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina International Shipping siap kawal 6 proyek strategis


Kamis, 16 September 2021 / 20:02 WIB
Pertamina International Shipping siap kawal 6 proyek strategis
ILUSTRASI. Terminal LPG Tanjung Sekong. Pertamina International Shipping siap kawal 6 proyek strategis


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca resmi menjadi Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan kesiapan mengawal proyek strategis Pertamina.

PIS menerima pengalihan 6 Terminal Strategis dari Pertamina (Persero) dalam rangka pengembangan bisnis di sektor logistic dan storage, yaitu Fuel Terminal Tanjung Uban, Pulau Sambu, Kota Baru, Bau-Bau, dan LPG Terminal Tuban dan Tanjung Sekong. 

Adapun, pada Senin (13/9) Kementerian BUMN bersama Direksi Pertamina dan SH IML melaksanakan Kunjungan Kerja dan Management Walkthrough (MWT) ke LPG Terminal Tanjung Sekong di Cilegon. 

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono menyampaikan, pengambilalihan 6 terminal strategis oleh Pertamina International Shipping merupakan bentuk dukungan Pertamina selaku Holding kepada PIS sebagai subholding. "(Juga) untuk dapat mendukung serta mewujudkan aspirasi Pertamina untuk berada di posisi top 100 perusahaan dunia Global Fortune 500 dengan valuasi US$ 100 miliar pada tahun 2024," ujar Mulyono dalam keterangan resmi, Rabu (15/9).

Baca Juga: Menteri ESDM resmikan 17 titik BBM satu harga

Senada dengan Direksi Holding, Plt. Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Migas Kementerian BUMN, Abdi Mustakim menjelaskan, kunjungan kerja ini dilaksanakan bersama Direksi Pertamina dan PIS ke Terminal Tanjung Sekong untuk memastikan proyek strategis berjalan sesuai rencana.  "Kunjungan kerja juga untuk memberikan masukan perbaikan dalam kegiatan operasional di lapangan sebagai bentuk pengawasan dan pendampingan dari kementerian bumn," kata Abdi.

Asal tahu saja, Terminal LPG Tanjung Sekong memiliki luasan +/- 12,9 Hektar dengan kapasitas tanki timbun sebesar 98.000 MT dan jetty / dermaga dengan kapasitas sampai 65.000 DWT sehingga dapat disandari Kapal VLGC Pertamina Gas 1 dan 2 dengan kapasitas 45.000 MT untuk melayani distribusi LPG di sebagian wilayah Region Sumbagsel, Jawa Bagian Barat dan Jawa Bagian Tengah dengan estimasi thruput 200.000 MT/bulan, dan menjadi urat nadi pendistribusian LPG nasional.

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Erry Widiastono menyampaikan, kegiatan Management Walkthrough ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan bisnis terminal strategis setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian BUMN. 

"Melakukan pengelolaan bisnis di multi sektor baik Transportasi, Logistik, dan Storage membuat PIS terus berkembang dengan meningkatkan kehandalan sarana dan fasilitas serta aspek manajerial untuk dapat melayani subholding (SH) lainnya dari hulu sampai ke hilir," pungkas Erry.

Selanjutnya: Kementerian ESDM dorong quick wins program eksplorasi panas bumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×