kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,13   2,70   0.30%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina & Jatim sepakati lahan Kilang Tuban


Senin, 16 Januari 2017 / 12:03 WIB
Pertamina & Jatim sepakati lahan Kilang Tuban


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pertamina akhirnya sepakat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengenai penggunaan lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian KLH) yang berada di Kabupaten Tuban untuk proyek Kilang Tuban.

Melalui memorandum of understanding (MoU) antara Pertamina dan Pemprov Jawa Timur, Pertamina akhirnya bisa memanfaatkan lahan tersebut sekaligus mendapatkan perizinan untuk proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban.

Penandatanganan MoU tentang Pemanfaatan Lahan Aset Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Tanjung Awar-awar, Kecamatan Jenu, Kabupatan Tuban Provinsi Jawa Timur itu dilakukan antara Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya pada Kamis (12/01).

Dalam MoU tersebut, Pemprov Jawa Timur mengekspresikan dukungannya terhadap rencana pemanfaatan lahan milik Kementerian LHK untuk pembangunan Kilang BBM dan Petrokimia Pertamina-Rosneft di Tuban.

Sebelumnya, Pemprov Jatim berencana menggunakan lahan seluas 60 ha tersebut untuk pembangunan pelabuhan umum. Sebagai gantinya, Pertamina akan menyediakan lahan pengganti untuk pelabuhan yang disertai dengan komitmen membuat jalan akses menuju jaringan jalan nasional yang akan dilakukan secara simultan dengan pemanfaatan lahan Kementerian LHK.

Selain itu, Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan kemudahan bagi rencana proyek NGRR Tuban melalui pemberian izin-izin yang dibutuhkan, seperti izin pemanfaatan ruang, dan perizinan lainnya sesuai dengan ketentuan. Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menyambut baik hasil dari nota kesepahaman tersebut.

“Kami tentu sangat bersyukur dengan tercapainya kesepahaman antara Pertamina dan Pemprov Jawa Timur ini. MoU ini memecahkan dua persoalan besar sekaligus secara simultan, yaitu mengenai pemanfatan lahan KLHK dan perizinan yang kedua-duanya sangat penting dan prioritas untuk melancarkan pelaksanaan proyek NGRR Tuban,” kata Dwi dalam siaran pers, Senin (16/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×