kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina klaim transparan di pengadaan BBM, LPG


Selasa, 09 Februari 2016 / 11:53 WIB
Pertamina klaim transparan di pengadaan BBM, LPG


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengaku berupaya keras untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengadaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM). Lewat  Integrated Supply Chain (ISC) 1.0, ada lima program efisiensi yang dilakukan.

Pertama, memotong perantara dalam rantai suplai. Kedua, meningkatkan pemanfaatan dan fleksibilitas armada laut Pertamina. Ketiga, memberikan kesempatan yang sama dan adil untuk semua peserta pengadaan.

Keempat, menerapkan proses evaluasi penawaran yang transparan. Terakhir, kelima, mengurangi biaya dengan menerapkan pembayaran telegraphic transfer (TT).

Pertamina berharap bisa meningkatkan efisiensi dengan mengoptimalkan penggunaan kapal untuk impor energi. Baik kapal untuk mengangkut BBM, minyak mentah maupun liquefied petroleum gas (LPG) impor, dari titik penjualan ke dalam negeri.

Adapun langkah efisiensi dari sisi pengadaan minyak mentah dan BBM adalah melakukan mengevaluasi ulang kontrak-kontrak pembelian yang lama. "ISC akan melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan harga yang paling optimal bagi Pertamina," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro dalam keterangan tertulis, Senin (8/2).

Pertamina mengklaim ISC bisa menghilangkan potensi benturan kepentingan alias conflict of interest dalam proses pengadaan minyak mentah maupun BBM. Sepanjang tahun lalu, Pertamina mengklaim ISC memberikan penghematan sekitar US$ 208,1 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×