Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pergerakannya yang dinamis, harga minyak mentah masih menunjukkan penguatan di sepanjang tahun berjalan 2021. Sempat berada di level terendah di US$ 46,86 per barel dan tertinggi pada US$ 81,89 per barel, harga minyak tercatat naik 59,82% secara year-to-date (ytd) per Rabu (29/12).
Di tengah penguatan harga itu, Pertamina belum mengumumkan ada atau tidaknya rencana penyesuaian harga dalam waktu dekat. “Masih kita review tren kenaikan harga minyak dunia,” ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Irto Ginting saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/12).
Mengutip laman resmi Pertamina, harga dari masing-masing produk BBM Pertamina saat ini bervariasi di tiap provinsi. Perinciannya, harga Pertalite berkisar Rp 7.650 per liter - Rp 8.000 per liter, sementara Pertamax yang memiliki rentang harga Rp 9.000 per liter - Rp 9.400 per liter,.
Baca Juga: Begini Pandangan Pengamat Soal Harga Keekonomian Pertamax
Dexlite Rp 9.500 per liter - Rp 9.900 per liter, dan Pertamina Dex Rp 11.150 per liter - Rp 11.550 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo memiliki rentang harga Rp 12.000 per liter - Rp 12.400 per liter.
Penyesuaian harga terakhir kali dilakukan terhadap Pertamax Turbo pada awal Oktober tahun 2021 ini. Sementara itu, penyesuaian harga terhadap produk BBM Pertamina lainnya dilakukan pada Februari 2020 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
