CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pertamina menargetkan tender 22 SPBG April


Rabu, 04 Maret 2015 / 15:07 WIB
Pertamina menargetkan tender 22 SPBG April
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi penyelenggara bursa karbon.


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan tender pembangunan 22 unit stasiun pengisian bahan bakar gas bisa dimulai April 2015. Pembangunan SPBG ini akan dibiayai oleh APBN senilai Rp 1,9 triliun.

Senior Vice President Engineering and Operation Management Direktorat Energi Baru dan Terbarukan Pertamina Tanudji di Jakarta, Rabu (4/3), mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu dana APBN tersebut.

"Kami harapkan anggaran turun pada April 2015, sehingga bisa mulai tender," kata Tanudji. Dengan begitu, penetapan pemenang bisa dilakukan tiga bulan setelahnya atau sekitar Juli 2015.

Selanjutnya, dilakukan pekerjaan konstruksi selama 5-6 bulan, sehingga SPBG jenis gas terkompresi atau compressed natural gas (CNG) sudah terbangun pada akhir 2015.

Tanudji mengatakan, ke-22 SPBG yang merupakan penugasan pemerintah tersebut berlokasi di Jabodetabek, Palembang, Balikpapan, dan Semarang.

Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga berencana membangun 25 SPBG CNG yang disatukan dengan SPBU atau disebut SPBG Ecostation pada 2015.

Pertamina memiliki 27 SPBG CNG permanen yang terdiri atas tujuh beroperasi, empat segera beroperasi, 10 belum beroperasi, namun sudah selesai pembangunan.

Enam dari tujuh yang beroperasi merupakan SPBG jenis online dan berlokasi di Jabodetabek yakni Lebak Bulus, Pemuda, Gandaria, Pesing, Daan Mogot, dan Mampang. Sedangkan satu unit berupa mother station (MS) yang beroperasi di Soekamto, Palembang.

Empat unit yang segera operasi berada di Cibubur, Pasar Minggu, Ragunan, dan Sidoarjo.

Untuk 10 SPBG belum beroperasi terdiri atas tiga daugther station (DS) di Palembang yakni di Marogan, Subekti, dan Burlian, dua DS di Balikpapan, satu DS masing-masing di Surabaya dan Gresik, satu MS di Rungkut, Jatim dan dua "online" di Jabodetabek yakni Cililitan dan Pulogadung.

Dua SPBG baru selesai pembangunan berlokasi di Semarang, yakni DS di Penggaron dan MS di Mangkang.

Terakhir, empat SPBG tahap pembangunan berlokasi di Jabodetabek yakni Ciputat, Kampung Melayu, Plumpang, dan Pulogebang yang seluruhnya berjenis online.

Saat ini, Pertamina juga memiliki tujuh SPBG bergerak atau "mobile refuelling unit" (MRU) yang ditempatkan di Jakarta. Pertamina memasarkan CNG dengan merek Envogas. (Kelik Dewanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×