kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,99   7,54   0.82%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina paling banyak memasok biodiesel untuk B30, berikut daftar lengkapnya


Minggu, 01 Desember 2019 / 13:59 WIB
Pertamina paling banyak memasok biodiesel untuk B30, berikut daftar lengkapnya
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio Solar pada mobil bermesin diesel di Jakarta, Rabu (26/6). Pemerintah Indonesia mencanangkan akan menerapkan program biodesel 30% atau B30 mulai di awal 2020.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mencanangkan akan menerapkan program biodesel 30% atau B30 mulai di awal 2020. Proyeksi kebutuhan biodiesel ini sekitar 9,59 juta kiloliter.

Asal tahu saja, lewat keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ada sejumlah perusahaan yang sudah dipilih melalui tender untuk memasok biodiesel demi memenuhi kebutuhan program ini. Direktur Bioenergi Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Andrian Feby Misna menjelaskan pengadaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 41 tahun 2018.

Baca Juga: Hasil Road Test Bagus, Januari 2020 Semua Mobil Diesel Bisa Pakai Biodiesel B30

"Penunjukan dilakukan dengan cara Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN) memasukkan pengajuan untuk ikut pengadaan, kemudian di Evaluasi oleh Tim Evaluasi yang sudah ditetapkan sesuai regulasi evaluasi," kata Feby kepada Kontan.co.id, Jumat (29/11). Feby menjelaskan lebih lanjut penilaian dan rekomendasi Tim Evaluasi Pengadaan berdasarkan prinsip transparansi, efektivitas, efisiensi, keadilan dan keberlanjutan.

Kalau melihat dari hasil Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina (Persero) paling banyak memasok biodiesel untuk kebutuhan program B30 di tahun depan, yakni sebanyak 8.38 juta kiloliter (KL). Adapun kalau dibandingkan dengan perusahaan lain, misalnya saja PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang memasok biodiesel kedua terbesar, jumlah biodiesel yang disuplai hanya 5,8% dari pasokan biodiesel Pertamina atau 489.683 KL.

Baca Juga: ESDM rampungkan uji jalan B30, berikut rekomendasi teknis di 2020

Berikut perusahaan-perusahaan yang memasok biodiesel berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 199K/20/MEM/2019 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari-Desember 2020:

  • PT Pertamina (Persero): 8.382.300 KL
  • PT AKR Corporindo Tbk: 498.683 KL
  • PT Exxonmobil Lubricants Indonesia: 139.631 KL
  • PT Jasatama Petroindo: 63.000 KL
  • PT Petro Andalan Nusantara: 201.825 KL
  • PT Shell Indonesia: 30.220 KL
  • PT Cosmic Indonesia: 11.694 KL
  • PT Cosmic Petroleum Nusantara: 29.715 KL
  • PT Energi Coal Prima: 91.976 KL
  • PT Gasemas: 60.318 KL
  • PT Jagad Energy: 5.040 KL
  • PT Petro Energi Samudera: 4.500 KL
  • PT Baria Bulk Terminal: 12.600 KL
  • PT Mitra Andalan Batam: 4.085 KL
  • PT Yavindo Sumber Persada: 7.200 KL
  • PT Sinaralam Dutaperdana II: 30.000 KL
  • PT Syuria Bahtera Harapan Mandiri: 890 KL
  • PT Kalimantan Sumber Energi: 16.454 KL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×