kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Mudik Lebaran 2025


Rabu, 12 Maret 2025 / 07:58 WIB
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Mudik Lebaran 2025
ILUSTRASI. . ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nz PT Pertamina Patra Niaga menyatakan ketersediaan BBM dan LPG selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 berada dalam kondisi aman


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga menyatakan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 berada dalam kondisi aman, baik untuk produk subsidi maupun nonsubsidi.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi guna memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode tersebut.

"Kami menjaga proyeksi stok nasional BBM dan LPG dalam kondisi operasional normal sepanjang masa tugas Satgas Ramadan dan Idul Fitri ini," ujar Ega dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/3).

Adapun rata-rata ketahanan stok atau coverage days selama periode tersebut meliputi: Pertalite sekitar 20 hari, Pertamax 26 hari, Biosolar 21 hari, Avtur 30 hari, serta LPG 13,9 hari.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri 2025

Seperti tahun-tahun sebelumnya, konsumsi BBM dan LPG diperkirakan meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri. Peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas rumah tangga, perjalanan kendaraan pribadi, serta mobilitas udara selama libur Lebaran.

Sebagai contoh, konsumsi LPG diproyeksikan naik 6,6% menjadi 30.240 metrik ton per hari. Sementara itu, penggunaan minyak tanah (kerosene) juga diperkirakan meningkat 3,5% menjadi 1.407 kilo liter (kl) per hari.

Beberapa jenis BBM juga diproyeksikan mengalami lonjakan permintaan, seperti Pertamax yang naik 16,9% menjadi 21.745 kl per hari, Pertamax Turbo meningkat 15% menjadi 844 kl, dan Pertalite naik 11,4% menjadi 82.969 kl per hari. Bahkan, konsumsi Pertamax Green diprediksi melonjak hingga 93,3% menjadi 33 kl per hari. Peningkatan ini mengindikasikan adanya lonjakan perjalanan kendaraan pribadi selama arus mudik dan liburan. Sementara itu, konsumsi Avtur diperkirakan naik 5,6% menjadi 13.218 kl per hari.

Di sisi lain, permintaan bahan bakar untuk sektor logistik justru mengalami penurunan. Konsumsi Biosolar diperkirakan turun 13,4% menjadi 37.763 kl per hari, sementara Dexlite mengalami penurunan 4,6% menjadi 1.818 kl.

"Penurunan ini umumnya disebabkan oleh liburnya sejumlah industri serta pembatasan operasional truk logistik di beberapa jalur, yang berdampak pada berkurangnya permintaan solar," jelas Ega.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Buka Suara soal Dugaan Monopoli Penjualan LPG Non Subsidi

Selanjutnya: Resmi Jadi Bank Emas, BSI Siapkan 50 Unit ATM Emas di Indonesia

Menarik Dibaca: Rekomendasi 5 Film Horor Thriller Seram dan Menegangkan di Netflix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×