kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina tambah lagi dua SPBU untuk BBM satu harga


Jumat, 21 September 2018 / 13:14 WIB
Pertamina tambah lagi dua SPBU untuk BBM satu harga
ILUSTRASI. BBM SATU HARGA


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina kembali menambah jumlah SPBU yang melayani BBM Satu Harga. Terdapat dua SPBU yang berada di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Manggarai Timur.

Kedua SPBU ini merupakan perwujudan penugasan BBM Satu Harga yang diberikan pemerintah kepada Pertamina selaku perusahaan yang berkomitmen dalam membantu pemerintah dalam menyetarakan harga bahan bakar di seluruh Indonesia.

Peresmian kedua SPBU dilakukan bersamaan di dua tempat oleh Marketing Branch Manager Nusa Tenggara Timur, Bupati Manggarai Timur, Bupati Sabu Raijua, perwakilan Ditjen Migas , dan Kapolres Manggarai.

SPBU Kompak (56.851.02) di Kabupaten Sabu Raijua terletak di Jalan Trans Seba dan SPBU Modular (55.865.11) di Kecamatan Borong, Manggarai Timur terletak di Jalan trans Ruteng Borong.

SPBU di Kabupaten Sabu akan menjual premium, biosolar, dan Pertamax dengan total kapasitas 210 KL yang terdiri dari 8 (delapan) tangki timbun. Lain halnya dengan SPBU Modular di Borong selain menjual premium dan biosolar juga menjual Pertalite dan Solar Non subsidi dengan 100 KL kapasitas total SPBU yang terdiri dari 5 (lima) tangki timbun.

“Produk subsidi pasti akan kami sediakan karena merupakan produk penugasan, namun kami juga melihat dari permintaan warga sekitar sehingga kami juga memberikan pilihan kepada para konsumen untuk produk Pertamax Series dan Solar Non Subsidi. Besarnya alokasi bahan bakar juga disesuaikan dengan rata-rata konsumsi. Apabila besar konsumsinya akan kami tambah.”Ujar Mardian selaku Marketing Branch Manager NTT dalam siaran pers pada Jumat (21/9).

SPBU Kompak di Sabu dan Borong merupakan titik ke-15 dan ke-19 yang telah diresmikan dan beroperasi untuk 67 target Pertamina pada tahun 2018.

Sedangkan, untuk Pertamina MOR V yang ditargetkan 10 titik BBM Satu Harga untuk tahun 2018, sudah terealisasi 7 (tujuh) titik hingga bulan September, dengan rincian 5 (lima) titik di NTB dan 2 (lima) titik di NTT sehingga tersisa 3 (tiga) titik di wilayah NTT yang akan segera beroperasi dan diresmikan dalam waktu dekat.

Lima titik di Nusa Tenggara Barat telah diresmikan SPBU BBM Satu Harga pada (18/9) dengan rincian SPBU Kompak di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima ; SPBU Kompak di Kecamatan Praya Barat Daya, Kab. Lombok Tengah ; SPBU DODO di Kecamatan Moyohulu, Kab. Sumbawa : SPBU Kompak di Poto Tano, Kab. Sumbawa Barat ; SPBU Kompak di Labuan Badas, Kab. Sumbawa.

“Realisasi sejak tahun 2017 hingga bulan September 2018, Pertamina MOR V sudah meresmikan dan mengoperasikan sebanyak 13 SPBU BBM Satu Harga. Dengan adanya, SPBU Modular dan Kompak di masing-masing Kabupaten tersebut tidak lagi mengandalkan satu-satunya SPBU di daerah tersebut.

Hal ini disambut baik bagi pemerintah dan masyarakat karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda yang terkadang premium atau solar bisa dikisaran Rp13.000-15.000/liter. Pelayanan juga akan lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, masyarakat Sabu yang mayoritas bermata pencaharian petani dan Manggarai Timur yang bermata pencaharian petani, berkebun, dan nelayan juga dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar.”imbuh Mardian.

Suplai BBM untuk SPBU di Kab. Sabu berasal dari TBBM Tenau, Kupang dengan menggunakan kapal tanker yang membutuhkan waktu sekitar 30-36 jam perjalanan dari suplai poin ke SPBU. Untuk SPBU di Borong disuplai dari TBBM Reo, Kabupaten Manggarai dengan menggunakan mobil tangki yang berjarak 111 KM dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×