Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) bekerjasama menyediakan infrastruktur layanan information & communication technology (ICT) pada pembangunan 1 juta hunian rumah untuk rakyat.
Sinergi kedua BUMN ini adalah menyediakan kawasan perumahan dan pemukiman berbasis digital untuk masyarakat luas. Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas mengatakan, uji coba teknologi ini untuk proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) A8 Cengkareng yang memiliki 5.400 unit.
Rusunami A8 Cengkareng merupakan salah satu proyek program 1 juta rumah yang sudah ground breaking pada 29 April 2015 lalu di 10 Kota besar Indonesia.
Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprises and Business Service Telkom menambahkan, perusahaan menargetkan akan memfasilitasi 43 tower untuk 24.000 unit smart home dan 36.000 unit landed area dengan layanan broadband ICT. "Kami menginvestasikan Rp 1,5 miliar per tower dan Rp 2 miliar per 500 unit landed area per lokasi," katanya.
Saat ini, Telkom sudah melakukan penjajakan untuk mengembangkan smart building dan broadband ICT di 4 tower Sentraland Semarang dan Bekasi. Adapun, layanan smart building dan broadband ICT yang difasilitasi Telkom meliputi fasilitas broadband high technology GPON fiber optik 10 gbps, triple play, Indonesia wifi 100 Mbps, layanan selular, system integrator seperti security, CCTV, lighting, dan gas detector,
Serta fasilitas green energy solution, fasilitas internet 10 mb, useeTV 99 channel maupun aplikasi lainnya seperti digital signage and advertising, e-parking system, dan loyality card.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News