kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perumnas kembali ke titah


Senin, 01 Desember 2014 / 09:45 WIB
Perumnas kembali ke titah
ILUSTRASI. Manfaat Ketan Hitam untuk Kesehatan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Perum Perumas bersiap diri bila pemerintah dalam hal ini Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) menugaskan pengembang ini kembali ke titah. Yakni sebagai penyedia hunian yang terjangkau bagi masyarkat bawah dan tidak  lagi garap proyek komersial.

Himawan Arief Sugoto, Direktur Utama Perum Perumnas bilang sebelumnya Perumnas memang ditugaskan untuk membangun perumahan masnyarakat bawah. Pernyataan Menteri PU Pera, Basuki Hadimuljono cuma mempertegas peran Perumnas agar fokus menyediakan hunian bagi masyarakat menengah ke bawah. "Saya melihatnya positif, sehingga kalau menjadi pelaku utama (public housing) akan mendapat dukungan pemerintah," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (30/11). 

Sikap ini tentu harus ada konsekuensinya, yaitu pemerintah harus mampu menyediakan anggaran yang memadai. Ia pun  berharap Perumnas bisa mendapat subsidi dari pemerintah dan izin pemanfaatan lahan agar Perumnas bisa menyediakan perumahan rakyat dengan harga terjangkau. 

Himawan sendiri sudah mengusulkan supaya Perumnas didorong menjadi lembaga penyedia perumahan rakyat (public housing agency). Lembaga ini sudah ada di Singapura dan Jepang yang berperan maksimal dalam memenuhi pasokan rumah rakyat dengan dukungan dana  selama 40 tahun -60 tahun hingga bisa mandiri dan tidak perlu lagi injeksi dana negara. 

Perumnas juga berharap ada dukungan dan komitmen yang tidak berubah dari pemerintah ketika Perumnas menjalankan fungsinya sebagai penyedia perumahan rakyat. "Dengan begitu, produk yang dibangun Perumnas bisa lebih murah dengan kualitas yang bagus dan tepat sasaran,"  papar dia. 

Dengan adanya subsidi tersebut, proyek-proyek komersil seperti hotel, perkantoran, mal tidak akan dikerjakan lagi oleh Perumnas. Nantinya, proyek properti komersial bakal menjadi bagian atau pelengkap bagi fasilitas pendkung rumah susun sederhana milik (rusunami), seperti ruko  dan lainnya. "Masih banyak topik mengenai hal ini, yang pasti

Perumnas sudah tidak dirorong ke arah komersil, yang murni komersil didorang ke akan perusahanan. Seperti proyek sentraland yang semuanya dikelola oleh anak perusahaan,"katanya.

Anak usaha Perumnas, PT Propernas Griya Utama adalah perusahaan yang mengelola proyek Sentraland.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×