kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.220   131,42   1,62%
  • KOMPAS100 1.141   22,21   1,98%
  • LQ45 818   21,33   2,68%
  • ISSI 289   3,24   1,14%
  • IDX30 428   12,38   2,98%
  • IDXHIDIV20 486   16,20   3,45%
  • IDX80 127   2,58   2,08%
  • IDXV30 134   1,20   0,90%
  • IDXQ30 136   4,61   3,51%

Perusahaan kosmetik lokal ekspansif buka gerai di luar negeri


Sabtu, 10 Desember 2011 / 17:42 WIB
Perusahaan kosmetik lokal ekspansif buka gerai di luar negeri
ILUSTRASI. Menutup mulut dengan tisu saat bersin atau batuk bisa jadi salah satu cara menghindari infeksi Virus Corona.


Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Dua emiten produk kecantikan, PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) dan PT Martina Berto Tbk. (MBTO) makin ekspansif membuka gerai di luar negeri.

Namun, Putri Kuswisnuwardhani, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk., masih enggan menyebut target jumlah gerai yang akan di bangun di luar negeri untuk tahun depan. Yang jelas, saat ini Mustika Ratu mengoperasikan 15 gerai di Jakarta, Yogya, Solo, Bintan, Papua, dan Bali. Sedangkan di luar negeri, tiga unit di Malaysia, dua di Ceko, sisanya di Kanada, Bulgaria, dan Jepang.

Sementara itu Grup Martha Tilaar berniat membuka sebanyak lima sampai enam gerai Martina Shop tahun depan. Tak hanya di Indonesia tetapi juga di Singapura dan Malaysia.

Sampai akhir tahun ini Martina punya 20 gerai perawatan kulit. Perusahaan menggelontorkan investasi Rp 1 miliar untuk gerai dalam negeri, dan sekitar Rp 1,2 miliar di luar negeri.

Samuel Pranata, Direktur Pemasaran MBTO, menilai, kondisi ekonomi yang membaik memacu konsumen menyisihkan dananya untuk memanjakan diri seperti melakukan perawatan kulit.

Dia menjelaskan, rata-rata omzet gerai Martina Shop di Jakarta sebesar Rp 500 juta per bulan, sedangkan omzet gerai di Jogjakarta sebesar Rp 100 juta.

Saat ini omzet dari luar negeri baru berkontribusi 2% terhadap total omzet MBTO. Pada 2016, Martina Bento menargetkan gerai di luar negeri bisa menyumbang omzet hingga 5%. Tahun ini penjualan Martina Bento diramal akan mencapai Rp 647 miliar. Perusahaan mengincar kenaikan 16% dengan peraihan omzet sebesar Rp 750 miliar tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×