Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Transportation Partners, perusahaan leasing pesawat terbang dari Lion Group, dan CFM International membeli 348 mesin LEAP-1A untuk 174 armada pesawat Airbus A320neo. Pembelian mesin pesawat yang akan terpasang dan mesin cadangan tersebut bernilai US$ 4,9 miliar.
"Perjanjian ini memperkuat kemitraan kami dengan CFM yang sudah terjalin selama lebih dari 15 tahun,” ungkap John Duffy, chief operating officer Transportation Partners dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (17/2).
Selain dari tingkat efisiensi dan kehandalan kelas dunia yang akan diberikan mesin LEAP terhadap armadanya. Reputasi mesin LEAP di Asia serta Amerika Utara dan Eropa akan mendukung strategi pertumbuhan usaha perusahaan.
CFM akan menangani project management dan memberikan konsultasi strategis dalam hal desain, konstruksi, dan commissioning fasilitas perawatan mesin dan test cell milik Lion Group, Batam Aero Technic (BAT) yang berlokasi di Batam, Indonesia.
John menambahkan fasilitas ini nantinya akan dapat melakukan overhaul mesin-mesin CFM56 dan LEAP dari armada Lion Group. CFM juga akan memberikan pengembangan kepemimpinan dan management kepada para karyawan dari maskapai-maskapai Lion Group.
"Kami sangat bangga dapat memperkuat dan memperluas kemitraan kami dengan Transportation Partners,” ungkap Jean-Paul Ebanga, President dan CEO CFM International.
Lion Group, yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia telah menjadi mitra CFM sejak tahun 2000, dan menggunakan mesin CFM untuk seluruh armada pesawat single aisle narrow body yang berjumlah 642 pesawat (yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam pemesanan).
Maskapai tersebut memiliki armada pesawat Airbus A320 dan Boeing 737 yang menggunakan mesin CFM56, dan telah memesan mesin LEAP-1A dan LEAP-1B untuk armada A320neo dan 737 MAX milik mereka.
"Kami senang dapat membawa kehandalan teknologi mesin LEAP-1A dalam portofolio Transportation Partners, dan kami yakin teknologi ini akan menjadi tambahan yang bermanfaat bagi mereka," kata Paul.
Mesin LEAP-1A memiliki ribuan jam uji coba yang memastikan bahwa mesin tersebut dapat memenuhi spesifikasi kinerja, kehandalan, ketahanan, dan biaya pemeliharaan yang efisien, yang merupakan keistimewaan dari prosuk-produk CFM.
Mesin LEAP-1A terus melakukan program pengujian pada armada A320neo, hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari 1.000 jam terbang pada 200 penerbangan. Mesin ini akan dioperasikan secara komersial sesuai rencana sekitar pertengahan tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News