kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hampir tabrakan dengan Lion Air, ini kata Garuda


Jumat, 12 Februari 2016 / 11:33 WIB
Hampir tabrakan dengan Lion Air, ini kata Garuda


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Arief Wibowo membantah, kabar yang menyebutkan bahwa hampir terjadi insiden tabrakan antara Garuda dan Lion Air di udara. Sebelumnya dikabarkan hampir terjadi tabrakan antara pesawat Boeing 737 Garuda dengan nomor penerbangan GA 340 dengan pesawat Boeing 737 Lion Air dengan nomor penerbangan 960.

"Tidak benar ada insiden seperti itu, kan direktur operasional Airnav semua yang mengontrol. Semuanya kan masuk manajemen air navigation jadi saya rasa kabar itu tidak tepat karena semua di kontrol oleh Airnav," ujarnya, Jumat (12/2).

Sebelumnya, insiden hampir tabrakan antara Garuda dengan Lion dikabarkan terjadi pada Rabu (10/2) di atas langit Bali. Tepatnya di selatan Kabupaten Jembrana sekitar pukul 14.27 WITA, pesawat Garuda 340 terbang ke utara pada ketinggian 16.300 kko, menurun 612 kaki per menit dengan kecepatan 501 km per jam.

Sedangkan di saat uang sama, Lion Air 960 terbang ke arah selatan pada ketinggian 15.900 kaki per menit dengan kecepatan 524 km per jam. Keduanya dikabarkan hampir bertabrakan di udara sebelum insiden tersebut dapat dihindari.

Benny Butarbutar, VP Coorporate Secretary GIAA mengatakan, kabar itu tidak benar. Semua sudah diatur oleh Airnav dan tidak mungkin terjadi insiden tabrakan di udara. Menurutnya, itu hanya imajinasi penumpang pesawat yang tidak pernah melihat pesawat terbang dalam ketinggian yang sama.

"Enggak lah, enggak mungkin tabrakan karena semuanya itu kan diatur. Itu kan laporannya dari kaca mata penumpang, mungkin penumpangnya tidak biasa melihat hal itu," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×