Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The MAJ Group, pengembang yang didirikan oleh mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mengembangkan properti barunya bertajuk The MAJ Residences di Bekasi setelah mengembangkan The MAJ Senayan (Jakarta), The MAJ Nusa Dua (Bali).
Dalam pengembangan proyek tersebut, The MAJ Group berkolaborasi dengan dua partner pengembang yakni perusahaan properti asal Jepang Leopalace21 dan PT Central Graha Sejahtera membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT Teguh Bina Karya. Sementara, pembangunan apartemen tersebut akan dikelola Sakura Project Management selaku manajemen konstruksi.
Baca Juga: Sembari tunggu IPO ulang, Nara Hotel menjajaki proyek baru
Pembangunan The MAJ residences Bekasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup sekitar 1.688 unit apartemen dan tahap kedua 1.584 unit. Apartemen ini ditawarkan dengan lima tipe unit yakni Studio A (20,42 m2), Studio B (24,13 m2), 2BR C (32,49 m2), 2BR D (38,67 m2) dan Combo Family (64,94 m2).
Leopalace21 sendiri adalah perusahaan yang berpusat di Tokyo dan banyak bergerak di bidang bisnis sewa apartemen, pengembangan real estate, hunian lansia, serta hotel dan resort. Sedangkan PT Central Graha Sejahtera berpengalaman banyak dalam pembangunan dan pengelolaan proyek-proyek di daerah sub urban Jakarta seperti KEM Tower, Perum Bekasi Timur, dan banyak lagi.
Danny Sedjati, Director Leopalace21 Indonesia mengatakan, pengembangan proyek itu dilakukan sebagai respons terhadap tingginya minat dan permintaan terhadap hunian sub urban Jakarta.
“Sebagai properti pertama yang kami jagokan, kami ingin The MAJ Residences Bekasi bisa menjadi hunian yang accessible untuk banyak orang,” ujar Danny dalam keterangan resminya, Rabu (25/3).
Baca Juga: Virus corona dapat berdampak ke recurring income emiten properti, simak saran analis
The MAJ Residences Bekasi dibangun dengan mengusung filosofi Jepang yang dapat dipercaya dan mempunyai lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan berbagai fasilitas umum dapat mulai dari pusat-pusat perbelanjaan dan edukasi, rumah sakit, dan juga transportasi umum seperti KRL, LRT, dan halte busway.