kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perusahaan milik Gita Wirjawan tawarkan apartemen dengan cicilan Rp 2,5 juta/bulan


Kamis, 26 Maret 2020 / 11:10 WIB
Perusahaan milik Gita Wirjawan tawarkan apartemen dengan cicilan Rp 2,5 juta/bulan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The MAJ Group, pengembang yang didirikan oleh mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mengembangkan properti barunya bertajuk The MAJ Residences di Bekasi setelah mengembangkan The MAJ Senayan (Jakarta), The MAJ Nusa Dua (Bali).

Dalam pengembangan proyek tersebut, The MAJ Group berkolaborasi dengan dua partner pengembang yakni perusahaan properti asal Jepang Leopalace21 dan PT Central Graha Sejahtera membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT Teguh Bina Karya. Sementara, pembangunan apartemen tersebut akan dikelola Sakura Project Management selaku manajemen konstruksi.

Baca Juga: Sembari tunggu IPO ulang, Nara Hotel menjajaki proyek baru

Pembangunan The MAJ residences Bekasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup sekitar 1.688 unit apartemen dan tahap kedua 1.584 unit. Apartemen ini ditawarkan dengan lima tipe unit yakni Studio A (20,42 m2), Studio B (24,13 m2), 2BR C (32,49 m2), 2BR D (38,67 m2) dan Combo Family (64,94 m2).

Leopalace21 sendiri adalah perusahaan yang berpusat di Tokyo dan banyak bergerak di bidang bisnis sewa apartemen, pengembangan real estate, hunian lansia, serta hotel dan resort. Sedangkan PT Central Graha Sejahtera berpengalaman banyak dalam pembangunan dan pengelolaan proyek-proyek di daerah sub urban Jakarta seperti KEM Tower, Perum Bekasi Timur, dan banyak lagi.

Danny Sedjati, Director Leopalace21 Indonesia mengatakan, pengembangan proyek itu dilakukan sebagai respons terhadap tingginya minat dan permintaan terhadap hunian sub urban Jakarta.

“Sebagai properti pertama yang kami jagokan, kami ingin The MAJ Residences Bekasi bisa menjadi hunian yang accessible untuk banyak orang,” ujar Danny dalam keterangan resminya, Rabu (25/3).

Baca Juga: Virus corona dapat berdampak ke recurring income emiten properti, simak saran analis

The MAJ Residences Bekasi dibangun dengan mengusung filosofi Jepang yang dapat dipercaya dan mempunyai lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan berbagai fasilitas umum dapat mulai dari pusat-pusat perbelanjaan dan edukasi, rumah sakit, dan juga transportasi umum seperti KRL, LRT, dan halte busway.

Proyek ini juga dibekali dengan beragam fasilitas seperti kolam renang ukuran olimpiade, skylounge di puncak gedung, co-working space untuk ruang bekerja, Zen Garden, tempat penyimpanan barang, tempat bermain anak-anak, pusat kebugaran yang lengkap, halte khusus transportasi online, dan masih banyak lagi fasilitas yang lainnya.

The MAJ Residences Bekasi membidik target pasar dari masyarakat kelas menengah. Danny bilang, konsumen sudah bisa memiliki unit di apartemen ini dengan hanya menyisihkan Rp 2,5 juta setiap bulannya. Sehingga sangat cocok buat para millenial.

Baca Juga: Virus corona kian meluas, pengembang mal dan perkantoran mulai rasakan dampaknya

Di samping itu, Danny Sedjati menambahkan, harga sewa hunian di pusat kota Bekasi yang saat ini sudah mencapai sekitar Rp 2,5 juta. Oleh karena itu, dia menilai berinvestasi di The MAJ Residences Bekasi menjadi pilihan.

"Keuntungan nilai jual masa depan (capital gain) dan keuntungan harga sewa (rental yield) juga dapat diprediksikan akan meningkat signifikan,” kata Danny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×