Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Çelebi Aviation, raksasa Turkiye dengan pengalaman 65 tahun di tiga benua, resmi mengoperasikan terminal kargo terbarunya di Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO), Sumatera Utara.
Setelah sukses dengan layanan ground handling sejak 2024, Çelebi memperkuat cengkeramannya di Indonesia dengan meluncurkan layanan kargo di KNO.
Pemilihan Kualanamu sebagai hub strategis bukan tanpa alasan. Bandara ini merupakan jantung logistik vital untuk ekspor komoditas unggulan Sumatera, menghubungkan Indonesia dengan pasar utama seperti Singapura dan Malaysia.
Dengan terminal seluas 8.000 meter persegi yang tahun lalu menangani 58.000 ton kargo, Çelebi membawa standar layanan global. Fasilitas ini dilengkapi infrastruktur, termasuk untuk cold chain logistics dan penanganan barang berbahaya. Namun, yang lebih menarik adalah janji transparansi dan efisiensi yang mereka bawa.
Baca Juga: Jadi Bandara Internasional, Bandara Ahmad Yani Semarang Siapkan Rute Internasional
Group CEO Çelebi Aviation Dave Dorner menyatakan bahwa peluncuran ini menandai "babak baru" bagi penerbangan Indonesia.
"Kami tidak hanya menawarkan layanan kargo internasional, domestik, dan transit, tetapi juga solusi khusus untuk barang berbahaya, mudah rusak, farmasi, hewan hidup, hingga kargo sensitif," ujar Dave dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/5/2025).
Andalkan teknologi canggih
Infrastruktur teknologi modern menjadi andalan Çelebi. Implementasi Sistem Manajemen Gudang Tingkat Lanjut menjanjikan pelacakan real-time dan visibilitas kargo dari awal hingga akhir.
Integrasi perangkat digital seperti handheld device, pemindai kode batang, e-AWB, dan layanan pelanggan berbasis AI siap meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.
Keamanan pun tak luput dari perhatian dengan sistem CCTV canggih, pemindai X-ray, ETD, dan kontrol akses biometrik.
Baca Juga: Optimisme Lini Bisnis Kargo: Angkutan Kargo Garuda Indonesia (GIAA) Naik 34% di 2024
Presiden India & Asia Tenggara Çelebi Aviation Murali Ramachandran menegaskan, ambisi mereka untuk membangun kemitraan jangka panjang dan menyediakan solusi yang disesuaikan untuk pertumbuhan. Kolaborasi dengan stakeholder di ekosistem kargo KNO menjadi kunci untuk memperkuat konektivitas bandara, meningkatkan volume kargo, dan mewujudkan mimpi Sumatera sebagai pusat logistik utama.
"Kami berkomitmen untuk mendukung program Ekosistem Logistik Nasional (NLE) dengan merampingkan proses operasional, mengurangi dwelling time, dan memberikan penghematan biaya serta waktu yang terukur," tutur Murali.
Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura Aviasi Kedar Deshpande menyambut antusias kehadiran keahlian global Çelebi. Ia yakin peningkatan operasional terminal kargo akan membawa manfaat signifikan bagi seluruh rantai nilai kargo udara di Medan dan Sumatera Utara. Teknologi, infrastruktur, dan proses terbaru yang dibawa Çelebi diharapkan dapat mendongkrak potensi kargo udara di wilayah tersebut. Dengan dukungan berbagai maskapai besar, termasuk Garuda Indonesia, Singapore Airlines, dan Malaysia Airlines, operasional Çelebi yang mayoritas diisi talenta lokal dengan pelatihan intensif diharapkan dapat memberikan layanan berstandar dunia.
Selanjutnya: GOTO Berencana Alihkan Saham Treasury Jadi Program MESOP, Begini Catatan Analis
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair sampai 15 Mei 2025, Aneka Mi Korea Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
