kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,35   -7,01   -0.75%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan startup Paxel fokus garap pasar di Pulau Jawa


Jumat, 25 Oktober 2019 / 19:05 WIB
Perusahaan startup Paxel fokus garap pasar di Pulau Jawa
ILUSTRASI. Ceo Paxel Indonesia Bryant Christanto, saat berkunjung ke Redaksi KONTAN, Jakarta (24/10). Startup logistik Paxel menawarkan solusi pengiriman same day delivery berbasis aplikasi.


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik pengiriman paket berbasis teknologi aplikasi, PT Paxel Algorita Unggul, bakal semakin memperluas jangkauannya. Sekedar tahu, Paxel memanfaatkan loker yang disimpan di setiap titik sebagai sistem distribusi barangnya sehingga memungkinkan pengiriman satu hari dengan jangkauan yang cukup jauh misalnya dari Jakarta Utara ke Depok.

Co-Founder Paxel Djohari Zein mengatakan, pertumbuhan penjualan melalui online membuat permintaan pengiriman satu hari kian meningkat. “Apalagi makanan. Makanya 50% dari pengiriman Paxel berasal dari industri makanan mikro,” katanya saat dirinya berkunjung ke Kontan.co.id pada Kamis (24/10).

Saat ini, Paxel bakal berfokus untuk mengembangkan jangkauannya di Pulau Jawa dan Bali. Tahun ini Paxel menginginkan agar memiliki 100 titik yang akan difokuskan pada wilayah padat seperti Jakarta.

Baca Juga: Pemerintah mengakui tidak mudah mengumpulkan pajak e-commerce

CEO Paxel Bryant Christanto mengatakan saat ini pertumbuhan permintaan layanan Paxel mencapai 25% per bulan. Dirinya mengklaim bahwa Paxel telah melayani rata-rata 10.000 pengiriman per hari.

Adapun untuk pengembangan jaringan, Paxel hanya akan menambah loker di tempat-tempat tertentu. Untuk dua baris loker, biaya investasinya sebesar Rp 50 juta. Satu titik, loker tersebut bisa mendistribusikan 800 barang. “Karena barangnya keluar masuk keluar masuk loker itu,” terang Bryant.

Bryant menjelaskan sistem distribusi Paxel menggunakan sistem estafet. Satu kurir hanya melakukan pengiriman barang pada daerah yang telah dipahaminya. Sementara jika barang itu harus dikirim lebih jauh daripada jangkauannya, dirinya akan memanfaatkan loker lainnya yang kemudian akan didistribusikan oleh kurir lainnya.

Saat ini, kata Bryant, Paxel telah memiliki 1.200 kurir. Tahun depan diestimasikan penambahan kurir menjadi 3.000. Namun hal itu tidak dipastikan karena menimbang jumlah titik yang tersebar serta permintaan Paxel pada suatu wilayah.

Baca Juga: Riset Paxel: Mayoritas UMKM online pilih medsos dan layanan same day delivery

Penghitungan tarif Paxel bukan dihitung berdasarkan berat barang melainkan berdasarkan ukuran barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×