kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Teknologi G42 Abu Dhabi jajaki investasi di Indonesia


Kamis, 16 September 2021 / 20:01 WIB
Perusahaan Teknologi G42 Abu Dhabi jajaki investasi di Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing asal Abu Dhabi Group 42 (G42)  berkunjung ke Indonesia pada 13 – 15 September 2021.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama investasi dan ekonomi di berbagai bidang dengan perusahaan di Indonesia.

Kunjungan tersebut diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia menerangkan, perusahaan teknologi berbasis AI dan cloud computing tersebut berniat untuk berinvestasi di Indonesia pada bidang AI, cloud computing, big data, dan utamanya pada bidang pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Beredar nama calon panglima TNI meski presiden belum kirimkan surat ke DPR

Tidak hanya di sektor kesehatan, Menko Luhut  mengatakan, hasil penelitian dan pengembangan teknologi G42 sudah banyak diterapkan pada berbagai sektor mulai dari pemerintahan, keuangan, penerbangan dan perhotelan, hingga minyak dan gas.

"Saya berharap dalam kunjungan G42 yang diperintah langsung oleh Pemerintah UAE ke Indonesia ini terjadi penjajakan yang baik dan rencana investasinya dapat segera terealisasi,” ujar Menko Luhut dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/9).

Kunjungan G42 ke Indonesia diawali pertemuan dengan berbagai perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang bergerak di bidang grocery social commerce, fintech, dan juga perbankan digital untuk membahas pertumbuhan teknologi di sektor Jasa Keuangan dan Produk Konsumen.

Berikutnya, G42 mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Aceh yang diwakili langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Pertemuan ini membahas peluang investasi di bidang pelayanan kesehatan, smart city dan AI di Provinsi Aceh.

Selanjutnya dilakukan pertemuan dengan BUMN Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan untuk membahas mengenai Digital AI, Autonomous System dan Keamanan Publik.

Keahlian dan pengalaman G42 dalam proyek-proyek seperti AI dan teknologi diyakini akan bermanfaat bagi BUMN di bidang ini untuk mencapai tujuan mereka

Pertemuan berikutnya yang paling krusial adalah membahas peluang kerja sama di bidang pelayanan kesehatan. Pertemuan ini diikuti oleh berbagai perwakilan lembaga dan juga perusahaan baik swasta maupun BUMN di bidang kesehatan.

Baca Juga: Pemerintah meresmikan fasilitas pengelola limbah B3 medis di NTB

Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran.

G42 juga melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Etana selama dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis manufaktur farmasi, R&D dan pemasaran obat, dan vaksin teknologi gen rekombinan, antibodi monoklonal (MAB).

G42 juga menutup lawatannya ke Indonesia kali ini dengan mengunjungi  Kura-Kura Bali  yang sedang membangun dan mengembangkan smart city di Pulau Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×