kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Petani padi menghadapi hama wereng


Senin, 07 Agustus 2017 / 22:20 WIB
Petani padi menghadapi hama wereng


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pada semester II tahun ini, beberapa daerah di Jawa Barat diprediksi akan mengalami penurunan panen untuk komoditas padi. Diakibatkan hama wereng yang menyerang sawah petani.

Musrobi, petani sekaligus Ketua Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia di Jawa Barat bilang, hasil panen padi semester II tidak akan lebih baik dibandingkan semester I. Selain karena hama, penyebab lainnya adalah berakhirnya masa panen di Jawa Barat.

Hal senada juga disampaikan oleh Andi Kerkep, salah satu pedagang beras dari Kediri, Jawa Timur, serta Paryoto, pedagang beras dari Sregen Jawa Tengah. Hasil panen di Jawa Timur akan mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Bahkan, Andi mengungkap hasil panennya hanya berkisar 20%.

"Saat ini panen kurang bagus karena banyak hama. Di sini baru mau masuk masa panen, nanti akan dilihat lagi iklimnya. Tapi walau panen menurun, pengaruhnya tidak terlalu beda bagi penjualan," tutur Paryoto kepada KONTAN, Senin (7/8).

Masroni juga mengungkap, penurunan panen ini hampir mencapai 50% dari hasil panen biasanya. "Biasanya kalau di sini dari 7.000 meter persegi biasanya 5 ton gabah kering panen. Nah, kalau tahun sekarang dapat 3 ton gabah kering panen saja sudah bagus sekali," ujar Masroni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×