Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kompetisi Jurnalistik PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2019 (KJPGN 2019), yang merupakan sebuah kegiatan tahunan PGN untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistik di Indonesia, kembali digelar untuk yang ke enam kalinya. KJPGN 2019 akan mengompetisikan produk jurnalistik dari seluruh Indonesia selama periode Januari-Desember 2019.
Direktur SDM dan Umum PGN, Desima E. Siahaan mengatakan, konsistensi PGN dalam menyelenggarakan KJPGN 2019 merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong kualitas produk jurnalistik dan industri pers di Indonesia.
Baca Juga: Anak Usaha PGN (PGAS) Buka Opsi Akuisisi Blok Migas
KJPGN 2019 akan mengangkat tema “Peran Strategis Subholding Gas Mempercepat Pengembangan Infrastruktur dan Memperluas Manfaat Gas Bumi ke Seluruh Wilayah Indonesia".
Tahun ini, terdapat lima kategori yang dilombakan yang meliputi; Kategori Hard News cetak, Kategori Hard News Online, Kategori Feature News, Kategori Foto Cetak, dan Kategori Foto Online.
PGN dengan status sebagai Subholding Gas diharapkan dapat mengemban tugas untuk menjadi bagian strategis pemerintah dalam menyukseskan pemanfaatan gas bumi domestik serta berperan nyata dalam mencapai target bauran energi nasional sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan kebutuhan energi baik di sektor kelistrikan, industri, komersial, transportasi dan rumah tangga, melalui kompetisi ini diharapkan akan lahir jurnalis-jurnalis profesional yang handal dengan produk jurnalistik terbaik yang memberikan manfaat di bidang energi dan meningkatkan diskursus bidang energi yang secara konstruktif dan positif bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: PGN kini jual pelumas Pertamina Lubricant khusus untuk pasar industri
"Saat ini, media massa berkembang dengan sangat cepat dengan ribuan konten diproduksi setiap hari. Melalui kompetisi seperti KJPGN 2019 yang menyediakan total hadiah mencapai Rp. 350 juta, kami berharap bisa ikut berperan serta membangun kualitas jurnalis dalam memproduksi konten-konten yang membangun untuk Indonesia yang kita cintai ini," kata Desima dalam ramah tamah dengan wartawan di Jakarta, Senin (23/9).
Desima menambahkan, ditengah arus kebebasan dan kecepatan informasi saat ini, PGN sebagai bagian dari stakeholders media massa memiliki tanggungjawab untuk ikut memperkuat industri ini. Apalagi sebagai pilar demokrasi ke empat, media memiliki peran strategis sebagai alat pemersatu dan pemacu kemajuan bangsa.
"PGN dapat terus berkembang dan terus menyebarluaskan manfaat energi baik gas bumi, salah satunya karena peran media massa. Inilah yang membuat kami akan terus mendukung penguatan institusi media di Indonesia untuk maju," tambahnya.
Para jurnalis dapat mengumpulkan karyanya, baik artikel maupun foto jurnalistik yang terbit mulai dari 1 Januari hingga akhir 30 November 2019, dengan batas pengumpulan terakhir pada 14 Desember 2019.
Baca Juga: Penetapan harga gas bumi PGN untuk Rumah Tangga sesuai regulasi
Untuk memudahkan para jurnalis dalam mengikuti kompetisi, PGN juga mengoptimalkan peran website www.kompetisijurnalistikpgn.com. Formulir pendaftaran dapat diunggah melalui website KJPGN 2019, yang selanjutnya peserta dapat mengirimkan persyaratan dan karya terbaiknya pada email kjpgn@pgn.co.id.
Website KJPGN 2019 terdiri dari beberapa kanal sehingga pengunjung dapat melihat seputar kompetisi yang diadakan di tahun sebelumnya beserta pemenang dan galeri foto kompetisi.
Tim Dewan Juri KJPGN 2019 yakni Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso, Direktur Produksi dan Pemberitaan Bisnis Indonesia Arif Budisusilo, Direktur Pemberitaan Beritasatu Media Holdings, merangkap Pemimpin Redaksi Beritasatu TV dan Investor Daily Primus Dorimulu, Wakil Redaktur Foto Harian Kompas Agus Susanto, Redaktur Foto Kontan Hendra Suhara, dan Pimpinan Fotografer EPA untuk Indonesia Mast Irham.
Baca Juga: Pertamina resmikan pengoperasian fasilitas 4 Tangki Modular di DPPU Ahmad Yani
“Semoga KJPGN 2019 kembali melahirkan insan media berbakat dengan kualitas informasi yang bagus serta dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan pembangunan infrastruktur serta pemanfaatan gas bumi PGN secara menyeluruh kepada masyarakat,” tutup Desima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News