kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN (PGAS) siap memasok persediaan gas di ibu kota baru


Jumat, 30 Agustus 2019 / 19:23 WIB
PGN (PGAS) siap memasok persediaan gas di ibu kota baru
ILUSTRASI. Jaringan gas rumah tangga


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana perpindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai ditanggapi positif oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100 ini).

Perusahaan pelat merah anggota indeks Kompas100 ini menyatakan siap untuk menyuplai pasokan gas di ibu kota baru. Sebab, emiten ini telah memiliki kilang gas di Kalimantan Timur.

"Kami sangat mendukung karena daerah Kalimantan sangat kaya dengan kandungan gas," ujar Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso Soewarto dalam konferensi pers di bilangan Gatot Subroto, Jumat (30/8).

Apalagi, nantinya jaringan ibukota baru akan dibangun dengan menggunakan energi yang ramah lingkungan.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro yang mengatakan ibukota baru bakal menggunakan jaringan gas sebagai sumber energi utama.

Selain siap menyuplai pasokan gas, PGAS pun menyatakan siap membangun jaringan pipa dan infrastruktur pendukungnya.

Lebih lanjut, PGAS mengaku telah diundang oleh Bappenas guna membicarakan masterplan sistem pipa dan jaringan gas di ibukota baru.

"Hari ini kami masih dalam konseptual desain. Nanti jika sudah rampung, mungkin baru tahun depan kami bisa mendetailkan lebih lanjut," tambah Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS Dilo Seno Widagdo.

Dilo menambahkan, hingga saat ini PGAS telah menyambungkan jaringan gas kepada 5.000 rumah tangga di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Hingga 2020, PGAS menargetkan bakal ada 10.000 rumah tangga yang tersambung jaringan gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×