kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

PGN upayakan 3 LoA penyesuaian harga gas di hulu rampung dalam waktu dekat


Kamis, 06 Agustus 2020 / 20:06 WIB
PGN upayakan 3 LoA penyesuaian harga gas di hulu rampung dalam waktu dekat
ILUSTRASI. Ilustrasi infrastruktur gas untuk pembangkit listrik. Jalankan Program Gasifikasi Pembangkit Listrik, PGN (PGAS) bangun klasterisasi Infrastruktur LNG


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengungkapkan masih ada tiga Letter of Agreement (LoA) yang belum diteken terkait penyesuaian harga gas dari hulu.

Adapun, langkah ini sebagai tahapan dari implementasi kebijakan harga gas US$ 6 per MMBTU untuk sektor industri dan kelistrikan.

Direktur Komersial PGN Faris Aziz mengungkapkan sudah ada 14 LoA yang ditandatangani dengan para produsen gas.

"Ada tiga lagi yang belum. Akan secepatnya kita lakukan. Satu dengan Triangle pase di Aceh, satu lagi di Jawa Timur dan satu lagi di Aceh," papar Faris dalam diskusi virtual, Kamis (6/8).

Faris melanjutkan, 14 LoA dengan produsen hulu yang telah ditandatangani seluruhnya telah disalurkan dengan harga US$ 6 per MMBTU ke sektor hilir.

Baca Juga: PGN berharap serapan naik pasca penyesuaian harga sektor industri dan kelistrikan

Ia menambahkan, fase berikutnya yang akan dilaksanakan yakni rekonsiliasi pasalnya implementasi harga gas di hulu untuk sektor industri terhitung sejak 13 April 2020 dan sektor kelistrikan sejak 22 April 2020. Proses rekonsiliasi penghitungan ini ditargetkan akan dimulai pada bulan depan.

Faris melanjutkan, penyesuaian harga gas untuk sektor industri telah dilakukan untuk 183 pelanggan. Arief menyebutkan masih ada lima industri yang belum menerima penyesuaian gas. Adapun penyebabnya yakni kelima industri tersebut masih off alias belum beroperasi kembali.

"Kalau mereka beroperasi tinggal kita salurkan kelima industri itu. Distribusi pelanggan sudah 100% kita siap, sementara sisi industri ini yang siap memang 183 ini," tandas Faris.

Adapun, dari 183 pelanggan tersebut penyaluran gas sesuai side letter tercatat volumenya 345 BBTUD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×