Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tanda bahwa Yahoo Indonesia terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) global, terungkap di Twitter. Salah seorang karyawan Yahoo Indonesia "curhat" soal nasibnya yang kini tak lagi jadi karyawan Yahoo.
Kompas.com sengaja menyembunyikan nama maupun akun Twitter orang tersebut atas alasan privasi. Postingan di Twitter menunjukkan indikasi, bahwa Yahoo Indonesia terkena imbas program pemecatan global yang dilakukan Yahoo.
Pada tweet pertamanya, akun tersebut menyatakan dirinya saat ini sudah resmi menjadi salah satu alumni Yahoo. Artinya, ia sudah tidak lagi ada bergabung di Yahoo.
Selanjutnya, akun tersebut nampak menjawab beberapa mention dari rekannya yang mencoba melakukan konfirmasi. Dalam kesempatan itu, sekurang-kurangnya dua kali ia menyebutkan kata-kata "global layoff".
Kemudian, ia juga akhirnya mengucapkan kata perpisahan dengan menyebut bahwa ia akan merindukan tim dan atasannya. Mereka, sebut akun itu, adalah tim terbaik yang pernah didapatkannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk menyelamatkan masa depan perusahaan, Yahoo Inc akhirnya mengambil pilihan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya dari total 14.100 karyawan saat ini. Demikian pernyataan resmi yang dirilis Yahoo! pada Rabu (4/4).
Budi Putra, mantan Country Editor Yahoo Indonesia sebelumya telah mengatakan kepada Kompas.com via email, bahwa nasib Yahoo Indonesia bergantung kepada Yahoo Regional Asia Tenggara.
Hingga berita ini ditulis, Yahoo Regional Asia Tenggara belum memberikan keterangan pers resmi apakah Yahoo Indonesia mendapat imbas dari PHK global ini. Upaya untuk menghubungi pihak Yahoo pun masih belum membuahkan hasil. ( Tenni Purwanti | Wicaksono Surya Hidayat/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News