kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pihak kontraktor pasang sambungan jembatan pertama di proyek tol layang Japek


Selasa, 25 Juni 2019 / 23:24 WIB
Pihak kontraktor pasang sambungan jembatan pertama di proyek tol layang Japek


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerjaan pembangunan tol layang Jakarta Cikampek (Japek) terus berlangsung. Pada Senin malam, 24 Juni 2019, pihak kontraktor yakni kerjasama operasi antara Waskita, Acset dan Bukaka dan sub kontraktor PT PT Freyssinet Total Technology sudah memasang sambungan jembatan pertama di P74 Km 18. Setelah melakukan pemasangan sambungan tersebut, maka rencana pemasangan sambungan jembatan dengan total panjang sekitar 5.500 meter di bagian yang lain bisa segera dikerjakan.

Pemasangan sambungan jembatan tol tersebut memakai material expansion joint modern yang sudah dipakai di negara Eropa. Pihak kontraktor sengaja memilih material sambungan jembatan tersebut untuk bisa mengakomodir pergerakan besar akibat gempa.  Struktur jalan layang tol Jakarta Cikampek didesain khusus dengan menggunakan perletakan anti gempa. Penggunaan perletakan ini mengakibatkan adanya pergerakan besar dalam kedua arah Jembatan guna mendapatkan efek perlindungan gempa yang efisien.

Tipe sambungan jembatan yang digunakan harus dapat mengakomodir pergerakan besar selain mempunyai kekuatan optimal dalam menahan beban kendaraan kecil atau pun besar. Lantas jika ada perbaikan diklaim tidak menimbulkan kemacetan.

Seperti diketahui jalan tol layang Japek ini merupakan jalan tol bertingkat pertama di Indonesia yang menghubungkan Cikunir hingga Karawang sepanjang 39 km. Tol ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di salan satu jalan tol terpadat di Indonesia. Maka, pihak Waskota, Acset, Bukaka dan Freyssinet berupaya memenuhi target yang diberikan pemerintah untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×