Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proyek jalan tol memang memberikan berkah sendiri bagi perusahaan konstruksi termasuk perusahaan beton pra cetak.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia Wilfred A Sangkali mengatakan, umumnya proyek jalan tol lebih banyak mengandalkan readymix atau cor di tempat. "Tapi kalau ada jalan layang atau jembatan, pasti ada pra cetak," katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (9/4).
Menurut Wilfred, jika dibandingkan beton pracetak, maka readymix lebih mendominasi sebagian besar konstruksi jalan tol. "Tapi bagi perusahaan beton pracetak, proyek di jalan tol nilainya juga sangat berarti," tambah Wilfred.
Adapun jika proyek jalan tolnya elevated, maka besar kemungkinan kebutuhan beton pracetak tinggi. Itupun tak semua, Jalan Tol Cikampek Elevated yang kini sedang digarap saja konstruksinya menggunakan baja sementara pengecoran dilakukan ditempat menggunakan readymix.
Karenanya, kata Wilfred, permintaan pracetak lebih banyak menuju proyek seperti LRT dan MRT. Sementara proyek jalan tol lebih banyak mengandalkan bahan readymix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News