Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Musibah terus menghampiri PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Pagi tadi tepatnya pukul 06.00, terjadi semburan minyak pada pipa CPI yang terletak di lapangan Simpang Manggala, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KONTAN, kejadian itu menyebabkan satu anak kecil yang berada di dekat lokasi kejadian terluka akibat terkena semburan. Saat ini, anak tersebut sudah dirawat di rumah sakit terdekat.
Kepala Humas BPMIGAS Elan Biantoro mengkonfirmasi kejadian tersebut. Hanya saja, sampai saat ini, pihaknya masih melakukan investigasi terkait laporan itu. "Kami masih menyelidiki dari mana dan ke mana minyak itu dibawa," katanya.
Elan menambahkan, dengan adanya kebocoran ini, dikhawatirkan akan mempengaruhi tingkat produksi minyak CPI. "Ini juga tengah kami telusuri apakah ada penurunan atau tidak," jelasnya.
Sekadar mengingatkan, pada akhir September lalu, produksi minyak CPI mengalami penurunan hingga 150.000 barel per hari setelah pipa PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) yang mengalirkan gas ke lapangan Duri CPI mengalami kebocoran.
Kebocoran pipa ini membuat produksi lapangan Duri berkurang 29.600 bph. Biasanya, lapangan Duri ini sanggup menghasilkan 180.000 bph. "
Sementara itu, menurut juru bicara Chevron Pacific Indonesia (CPI) Yanto Sianipar, kebocoran pipa milik CPI itu terjadi tadi pagi. Saat ini, status pipa masih dalam perbaikan, dan diharapkan bisa segera teratasi hari ini juga.
Yanto menambahkan, pipa yang bocor tersebut menghubungkan Bangko dan Balam, yang mengirim minyak ke Dumai. Namun hingga sejauh ini, Yanto meyakinkan tidak ada pengiriman minyak yang terganggu. Pasalnya, "Pengiriman minyak dilakukan dari produksi yang disimpan di tanki-tanki stasiun pengumpul di Dumai. Adapun berapa besar penurunan akibat kebocoran, masih kami telusuri," jelas Yanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News