kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PKT akan Menjadi Pemegang Saham Mayoritas di Pabrik Pupuk Baru yang Akan Dibangun Pemerintah


Senin, 18 Januari 2010 / 09:44 WIB
PKT akan Menjadi Pemegang Saham Mayoritas di Pabrik Pupuk Baru yang Akan Dibangun Pemerintah


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

Pupuk Kaltim Akan Menjadi Pemegang Saham Mayoritas Pabrik Pupuk Baru

JAKARTA. PT Pupuk Kaltim (PKT) akan menjadi pemegang saham mayoritas di pabrik pupuk baru yang akan dibangun pemerintah. Sisa saham dimiliki PTPN IV dan PTPN V. “Sekarang masih dalam tahap proses penyelesaian administrasi,” kata Direktur Utama Pabrik Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Hidayat Nyakman.

Tahun ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pupuk akan membangun satu pabrik pupuk NPK bersama dengan BUMN Perkebunan. Rencananya, pabrik tersebut akan dibangun di Medan, Sumatera Utara dengan kapasitas 100.000-200.000 per tahun

Untuk membangun pabrik tersebut, Kementerian BUMN menunjuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan PTPN V mewakili BUMN Perkebunan, dan Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dari BUMN Pupuk.

Kendati lokasi Pupuk Sriwijaya (Pusri) lebih dekat dengan Medan, namun PKT lah yang terlibat dalam pabrik baru ini karena memiliki stok bahan baku NPK yang cukup.

Namun, PKT harus mendapatkan persetujuan dari induk usahanya, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) untuk membangun pabrik pupuk ini. Setelah mengantongi restu, PKT akan membentuk anak perusahaan bersama PTPN IV dan PTPN V. Nah, anak usaha itu yang nantinya akan membangun pabrik pupuk.

Menurut Hidayat, dengan adanya kerjasama ini, PKT bisa mendapatkan pasar yang pasti. Soalnya, pupuk NPK yang dihasilkan akan dijual kepada PTPN IV dan PTPN V. “Kami fleksibel tapi mengutamakan kebutuhan PTPN IV dan PTPN V. Nanti kalau sudah mencukupi bisa kita jual ke luar,” lanjut Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×