Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PT Surganya Motor Indonesia yang merupakan pemilik gerai Planet Ban nampaknya sangat optimistis pada tahun ini. Berbeda dibandingkan kondisi sektor ritel yang diprediksi lesu akibat daya beli, nyatanya Planet Ban justru mematok target tinggi karena potensi pasar yang sangat besar di ritel ban.
Andy Haryoko, CEO PT Surganya Motor Indonesia mengatakan bahwa pihaknya menawarkan sebuah konsep baru sejak berdirinya Planet Ban. Konsep baru ini yang disambut konsumen, sehingga masyarakat bisa berpindah dari semula membeli ban di bengkel menjadi di toko ban sendiri. Kondisi yang lebih bersih dan nyaman ini membuat konsumen betah.
Kendati menurutnya saat ini penjualan ban masih didominasi oleh bengkel, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya ritel ban akan terus bertumbuh. Saat ini, penjualan ban melalui toko baru sebesar 10% dari total penjualan ban setiap tahunnya. Oleh karena itu, dengan kebutuhan demand yang besar perusahaan terus ekspansi membangun gerai baru.
"Penjualan ban melalui toko itu baru 10% dari total penjualan ke konsumen, kan angkanya masih kecil dan berpeluang tumbuh. Kami kalau dibandingkan dengan sesama toko ban itu market share dugaan kami sudah 60-80%," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (10/8).
Oleh karena itu, dirinya mengatakan ekspansi terus dilakukan oleh perusahaan. Tahun ini saja, perusahaan akan membangun 100 gerai baru yang tersebar di wilayah Jawa dan Bali. Kendati tidak membuka investasi yang akan digelontorkan, pihaknya bila estimasi pembangunan satu gerai membutuhkan investasi sekitar Rp 400 juta.
Desain tokonya sendiri bermacam-macam, umumnya perusahaan menyasar ruko dengan luas bisa 1-3 ruko standar. Dengan ekspansi 100 gerai baru tersebut, serta ada 500 gerai eksisting yang beroperasi perusahaan yakin akan mencatatkan pertumbuhan pada tahun ini. ? "Tetap ada peningkatan, ya kami kalau soal target sih naik sekitar 20-30% dibandingkan dengan tahun lalu," lanjutnya.
Apalagi perusahaan juga sudah mencoba memproduksi ban sendiri menggandeng mitra kerja. Ban produksi perusahaannya itu dilabeli nama Planeto yang hanya eksklusif dijual di gerai-gerai milik perusahaan saja. Inovasi terus dilakukan perusahaan, salah satunya menjual produk lain selain ban digerainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
