Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) siap menjalankan Program Listrik Desa (Lisdes) untuk menerangi sekitar 780.000 rumah tangga pada periode 2025–2029.
Program ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034. Melalui Program Lisdes, pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 10.068 desa dan dusun yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 megawatt (MW) dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat di Indonesia. PLN siap menjalankan arahan Pemerintah untuk memastikan keadilan dan ketahanan energi hingga seluruh pelosok tanah air.
Baca Juga: Kembangkan Energi Ramah Lingkungan, PLN Gandeng PT SMI dan Perusahaan Energi Prancis
”Kami berkomitmen penuh memastikan keberhasilan Program Lisdes yang telah masuk dalam RUPTL PLN 2025-2034 sebagai wujud kehadiran negara dalam memastikan pemerataan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (29/5).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menambahkan, untuk merealisasikan Program Lisdes ini memerlukan investasi sekitar Rp50 triliun.
"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama Pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," ujarnya.
Baca Juga: Genjot Investasi dan Serapan Tenaga Kerja, PLN Siap Jalankan RUPTL 2025-2034
Lisdes merupakan program Pemerintah melalui penugasan kepada PLN untuk menghadirkan listrik di seluruh wilayah termasuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan telah menikmati listrik.
Selanjutnya: One Way Diberlakukan dari Arah Jakarta ke Puncak Bogor -Cianjur, Jumat Pagi (30/5)
Menarik Dibaca: Cuaca Besok (31/5) di Banten Dominan Berawan, tapi Daerah Ini Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News