kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

PLN akan tanda tangan pinjaman dari KfW US$ 150 juta


Rabu, 10 Oktober 2018 / 10:01 WIB
PLN akan tanda tangan pinjaman dari KfW US$ 150 juta
ILUSTRASI. Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvie Felienty Roekman


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. PT PLN (Persero) mengaku akan menandatangani perjanjian pinjaman dengan bank asal Jerman KfW pada 11 Oktober nanti di Bali.

Direktur Perencanaan Syofvi Felienty Reokman mengatakan, perjanjian ini untuk proyek PLN Ulumnu-Mataloko geothermal power di Nusta Tenggara Timur (NTT).

KfW nantinya akan menggelontorkan dana pinjaman sebesar US$ 150 juta. "Dananya nanti akan digunakan untuk ekspansi, karena proyeknya sudah existing, bukan greenfield jadi risikonya lebih rendah," kata Syofvi, Senin (9/10).

Syofvi bilang setidaknya, pinjaman dari KfW sendiri sudah lama disepakati sejak setahun lalu. Hanya saja pendanantangan resminya akan dilakukan pada 11 Oktober nanti.

Adapun pinjaman itu akan bertenor 20 tahun. "Rate-nya 0%. Saya ambil dong karena rendah,"  tambah dia. Sekadar tahu saja, proyek PLN di Ulumbu-Mataloko adalah program geotermal PLN untuk memenuhi pasar di NTT.

Adapun kapastinya memiliki rincian, Ulumbu 5GPP (20 MW), Matalako 2GPP (10 MW), Matalako 3GPP (10 MW). Sekadar tahu saja, selain PLN dengan KfW, rencananya akan ada 20 proyek BUMN lain yang akan ditandatangani oleh investor dengan total mencapai Rp 200 triliun di 11 Oktober nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×