Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mengalirkan tegangan pertama (energize) pada proyek Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Bandara Ngurah Rai ke arah Pesanggaran.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengungkapkan, infrastruktur ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran penting dalam meningkatkan keandalan kelistrikan di Pulau Bali, khususnya di Bali kawasan Selatan seperti Nusa Dua dan Pecatu.
Baca Juga: PLN sambung listrik gratis 36 madrasah di Jawa Barat dan Jawa Tengah
Kawasan tersebut menjadi destinasi wisata unggulan Bali, serta Bandara Internasional Ngurah Rai. “Bali ini menjadi salah satu potretnya Indonesia karena menjadi destinasi wisata internasional. Nusa Dua dan Pecatu menjadi destinasi unggulan. Bandara Ngurah Rai menjadi pintu gerbangnya. Oleh karena itu keandalan listriknya harus kita jaga,” ungkap Agung lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7) malam.
Agung menjelaskan, dengan beroperasinya SKTT 150 kV ini, kawasan wisata di selatan Bali akan dipasok dari tiga gardu induk. "Jadi jika ada pemeliharaan atau gangguan di satu gardu bisa kita alihkan dari gardu yang lain, sehingga lebih andal," sambung Agung.
SKTT 150 kV Bandara Ngurah Rai ke arah Pesanggaran terdiri dari satu sirkuit yang terbentang sepanjang 2,86 kilometer sirkuit (kms) dapat menyalurkan daya listrik sekitar 250 Megawatt.
Dia juga mengapresiasi seluruh pihak, terutama Pemerintah Bali yang telah mendukung penyelesaian Proyek Strategis Nasional ini melalui kemudahan dalam perizinan. "Tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat tentunya infrastruktur ini tidak dapat terbangun," pungkas Agung.
Baca Juga: PLN tingkatkan layanan premium untuk industri di Kalimantan Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News