kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN alirkan listrik ke Pulau Meti, rasio elektrifikasi di Halmahera Utara capai 96%


Minggu, 16 Agustus 2020 / 11:13 WIB
PLN alirkan listrik ke Pulau Meti, rasio elektrifikasi di Halmahera Utara capai 96%
ILUSTRASI. PLN mengalirkan listrik ke Pulau Meti, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) mengalirkan listrik ke Pulau Meti, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara. Hal itu ditandai dengan penyelesaian pengerjaan jaringan listrik yang menyeberangi laut sepanjang 800 meter. 

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda mengatakan, dengan tersambungnya listrik di pulau yang dihuni 849 kepala keluarga tersebut, PLN berharap dapat memberikan dampak positif dalam mendongkrak perekonomian. Terutama untuk membantu geliat pariwisata, karena Pulau Meti memiliki kekayaan wisata bahari dan terdapat peninggalan sejarah pada masa Perang Dunia II.  

Adapun, pembangunan jaringan distribusi 20 kV ini menggunakan tower transmisi karena kondisi geografis kepulauan. Menurut Huda, ini menjadi tower transmisi pertama di Pulau Halmahera dan sekitarnya.

Baca Juga: Ini fokus penggunaan capex Aneka Tambang (ANTM) di semeter I-2020

"Kami membangun Meti Crossing yakni tower transmisi untuk menyalurkan tegangan 20 kV. Biasanya, tegangan 20 kV hanya menggunakan tiang jaringan tegangan menengah (JTM). Namun kami harus membangun jaringan listrik yang bisa menyeberangi laut melalui pulau-pulau, maka kami menggunakan konstruksi untuk tower transmisi," kata Huda dalam siaran pers, Sabtu (15/8).

Kata dia, jaringan 20 kV ini menghubungkan listrik Desai Mawea di Pulau Halmahera ke Pulau Meti melalui pulau Magaliho dan Pulau Gumilamo. “Kendala yang terjadi yaitu andongan yang rendah, sekitar 3 meter-4 meter dari permukaan air saat menghubungkan Tower sejauh 820 meter. Meski demikian, dengan komunikasi yang baik dari pemerintah setempat dan pihak pabrikan, maka dilakukan penambahan extend 10 meter dari konstruksi tower tersebut,” tambah Huda.

Hingga Bulan Juli 2020, rasio elektrifikasi di Kabupaten Halmahera Utara sebesar 96% dengan rasio desa berlistrik sebesar 91%. PLN terus berupaya melistriki seluruh pelosok tanah air guna mendukung program pemerintah menuju rasio elektrifikasi 100% di Indonesia.

Baca Juga: PLN klaim rasio desa berlistrik di Mempawah Kalimantan Barat sudah 100%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×