kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN bangun gardu induk 500 KV Cibatu Baru


Rabu, 20 September 2017 / 19:35 WIB
PLN bangun gardu induk 500 KV Cibatu Baru


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - PT PLN (Persero) melalui unit usahanya Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II (UIP JBT II) memastikan pelaksanaan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Cibatu Baru.

Hal ini ditandai dengan diserahkannya lahan tempat pembangunan GITET Cibatu Baru dari PT Puradelta Lestari kepada PLN UIP JBT II pada hari ini (19/17) di Bekasi. GITET berkapasitas 1000 Mega Volt Ampere (MVA) ini akan dibangun di atas lahan seluas hampir 12 hektare (ha) di kawasan Deltamas di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojong Mangu, Bekasi Jawa Barat.

Lokasi ini merupakan kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya, khususnya kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) milik PT Puradelta Lestari.

Menurut General Manager PLN UIP JBT II Amihwanuddin, pemilihan lokasi ini selain dekat dengan pusat beban kelistrikan di kawasan industri, juga karena dekat dengan jalur existing transmisi listrik tegangan tinggi (SUTET) 500 kV (kilo Volt). Sehingga lokasi ini sangat strategis dan efektif dalam melayani kebutuhan pelanggan.

Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah, Amir Rosidin mengatakan, selain untuk menyuplai kawasan industri, kehadiran GITET ini nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan penambahan kapasitas daya listrik yang dikirim melalui SUTET 500 kV dari PLTU Indramayu 2 x 1000 Megawatt (MW) yang saat ini juga sedang dibangun.

“GITET ini akan menjadi penghubung suplai listrik di antaranya ke kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Trans Hexa Karawang (THK), Pinayungan dan kawasan Teluk Jambe. Bahkan juga akan memperkuat sub sistem kelistrikan Cibatu Baru untuk pengembangan kawasan pemukiman dan pelanggan umum melalui trafo-trafo interbus yang nantinya akan disalurkan dari GITET ini,” jelas Amir melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (20/9).

Asal tahu saja, GITET 500 kV Cibatu Baru memotong SUTET 500 KV Cibatu Lama – Cirata dan disiapkan untuk mendapat pasokan listrik dari PLTU Indramayu 2 X 1000 MW melalui SUTET 500 kv Indramayu – Cibatu Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×