Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya investigasi lonjakan tagihan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa tertunda akibat ketersediaan data yang belum lengkap.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, langkah investigasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) belum dapat dilakukan menyusul kelengkapan data yang belum dipenuhi oleh PLN.
"Data dari PLN belum lengkap, masih ada yang belum dikirim," kata Purbaya kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).
Baca Juga: Banyak masalah, PLN tetap gunakan skema rata-rata 3 bulan untuk catat meter rekening
Adapun, data yang dimaksud yakni data mengenai meteran sampel pelanggan satu tahun ke belakang.
Purbaya menjelaskan, sebelumnya PLN menjanjikan akan melengkapi data yang diperlukan pada Selasa (23/6) sore. Meski menemui kendala, dia memastikan pihaknya bakal tetap mengupayakan proses investigasi dapat tetap dilakukan dalam pekan ini.
Sebelumnya, Kemenko Maritim dan Investasi menggandeng BSSN berencana melakukan investigasi dengan mengecek sistem komputasi PLN. Tak hanya itu, jika ditemukan masalah, maka bukan tidak mungkin penggunaan pihak ketiga untuk pencatatan meter oleh PLN juga akan jadi bagian investigasi.
Investigasi ini sedianya ditargetkan dapat segera dimulai di awal pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News