kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

PLN Buka Suara Soal Instruksi Pembangunan PLTP 40 MW di Maluku


Senin, 07 April 2025 / 17:15 WIB
PLN Buka Suara Soal Instruksi Pembangunan PLTP 40 MW di Maluku
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memerintahkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas 40 megawatt (MW) di Provinsi Maluku.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) buka suara soal ditunjuknya perseroan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas 40 megawatt (MW) di Provinsi Maluku.

Menurut Executive Vice President of Renewable Energy PLN, Zainal Arifin pembicaraan mengenai penunjukan perseoran untuk membangun PLTP belum dilakukan.

"Belum, nunggu dokumen RUPTL ditandatangani Pak Bahlil," ungkap Zainal saat dikonfirmasi, Senin (07/04).

Lebih lanjut, Zainal bilang pihaknya masih menunggu rilis resmi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 atau yang akan berlaku selama 10 tahun ke depan. 

Baca Juga: Bahlil Minta PLN Bangun Pembangkit Panas Bumi 40 MW di Maluku

"Draft finalnya (RUPTL) sudah ada di ESDM. Kami dari PLN sudah submit semuanya ke ESDM," tambahnya.

Adapun terkait target pembangunan PLTP ini, Ketua Umum Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) Julfi Hadi mengatkan Indonesia memang perlu mengakselerasi potensi panas bumi di dalam negeri.

Ia juga menyebut, pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia saat ini masih kecil, yaitu sekitar 12% dari total potensi yang ada.

"Geothermal harus diakselerasi karena base load dan local energy indonesia yang reserve-nya terbesar di dunia dan baru sekitar 12% di utilize," katanya.

Asal tahu saja, penunjukan PLN untuk membangun PLTP 40 MW di Ambon ini diungkap Bahlil dalam kunjungan kerja di Kota Ambon, Sabtu (5/4), tepatnya usai meninjau Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban (UP3B) di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit

Bahlil menyebut proyek PLTP tersebut telah dimasukkan ke dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN 2025–2034 sebagai langkah strategis menuju transisi energi bersih melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

"Saya sudah masukkan dalam RUPTL (PLN), supaya apa? Tidak lagi tergantung pada solar. Tidak lagi tergantung pada batu bara. Jadi begitu ada mesin-mesin pembangkit yang sudah tua, yang diesel, langsung diganti pada Energi Baru Terbarukan (EBT), sebagai bentuk dari concern pemerintah untuk menyediakan EBT sebagai konsensus internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (06/04).

Meski begitu, hingga kini RUPTL 2025-2034 belum juga diluncurkan secara resmi oleh Kementerian ESDM.

Dalam targetnya, RUPTL terbaru ini membidik peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 gigawatt (GW) yang bersal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan porsi 70% merupakan EBT dari total sumber listrik di Indonesia.

Baca Juga: PLTP Sorik Marapi Selesaikan Uji Kapasitas Pembangkit Unit-5 Sebesar 33 MW

Selanjutnya: Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash

Menarik Dibaca: Mengulik Manfaat Daun Kersen untuk Diabetes yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×