kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Hadirkan Listrik Tenaga Surya Di Desa Terpencil Papua dan Papua Barat


Rabu, 21 Juli 2021 / 21:11 WIB
PLN Hadirkan Listrik Tenaga Surya Di Desa Terpencil Papua dan Papua Barat
ILUSTRASI. Kontan - PLN Kilas Industri Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk menghadirkan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia, termasuk desa-desa terpencil di Papua dan Papua Barat. Sepanjang tahun 2016-2020, PLN berhasil mengalirkan listrik ke 807 desa dan dinikmati hampir 38.000 pelanggan. Untuk menghadirkan listrik di 807 desa tersebut PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp2,03 triliun atau setara Rp53,6 juta per pelanggan.

Bahkan, di tengah pandemi COVID-19 pun PLN berhasil menghadirkan listrik di 105 desa. Penambahan tersebut membuat rasio desa berlistrik di Papua dan Papua Barat meningkat menjadi 95,62%. Kini, total 7.036 desa di Papua dan Papua Barat telah memiliki listrik.

Kontan - PLN Kilas Industri Online

Syamsul Huda, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, mengatakan, "PLN terus melakukan percepatan untuk melistriki desa-desa tersebut hingga rasio desa berlistrik mencapai 100% sesuai dengan penugasan pemerintah.”

Untuk itu, PLN terus mengupayakan 328 desa lagi di Papua dan Papua Barat segera mendapat aliran listrik. Rencananya, 32 desa akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sementara 285 desa akan memanfaatkan listrik surya melalui Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) dan Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL). Desa-desa tersebut berada di lokasi yang sulit dijangkau dan jauh dari jaringan eksisting.

“Sisanya 9 desa akan kami listriki melalui perluasan jaringan listrik eksisting, dan 2 desa memakai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) hybrid PLTS dengan memanfaatkan mesin yang telah ada,” tambah Huda.

Menurut Huda, pemanfaatan energi surya merupakan upaya PLN untuk mendukung percepatan bauran energi baru terbarukan yang ditargetkan pemerintah sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Selain fokus untuk menghadirkan aliran listrik di desa-desa terpencil, PLN juga mengajak para investor masuk dan berinvestasi di Papua dan Papua Barat untuk memperkuat sistem kelistrikan dan penguatan jaringan di Papua dan Papua Barat agar kapasitas yang dikembangkan PLN bukan hanya cukup, tapi juga andal untuk pelanggan.

Hingga saat ini, daya mampu kedua provinsi tersebut telah mencapai 454 MW dengan beban puncak sebesar 299 MW. Dengan kondisi yang ada, PLN memiliki cadangan daya sebesar 155 MW yang siap dimaksimalkan.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima dan andal. Hal ini mengingat ketersediaan listrik merupakan salah satu poin penting dalam bisnis dan industri,” ujar Huda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×