kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Produk PET dari Indonesia Hasilkan Potensi Transaksi US$ 582 Ribu di Taiwan


Jumat, 06 Juni 2025 / 16:03 WIB
Produk PET dari Indonesia Hasilkan Potensi Transaksi US$ 582 Ribu di Taiwan
ILUSTRASI. Indonesia siap menggebrak pasar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) internasional dengan berpartisipasi pada pameran InnoVEX 2024 yang berlangsung pada 4–7 Juni 2024, di Taipei, Taiwan.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk biji plastik polyethylene terephthalate (PET) dari Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar US$ 582 ribu, atau setara Rp 9,4 miliar, pada hari pertama pameran Plastics, Rubber & Composite Material Fair Taiwan (PMT) 2025, Rabu, (4/6). 

Pameran digelar pada 4-6 Juni 2025 di International Convention & Exhibition Centre (ICC), Tainan, Taiwan.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo berharap keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini dapat memperlihatkan peluang ekspor plastik, karet, dan material komposit di pasar Taiwan

“Kami harap lebih banyak lagi industri plastik, karet, dan material komposit Indonesia yang berani menembus pasar global melalui ajang seperti ini. Kami juga berharap, partisipasi Indonesia dalam pameran ini dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi produk Indonesia di pasar Taiwan maupun global,” ujar Arif dalam keterangan resmi, (6/6).

Baca Juga: Tiongkok Berlakukan Bea Aantidumping untuk Plastik dari AS, UE, Jepang, Taiwan

Arif memaparkan, pada PMT 2025 ini, Paviliun Indonesia memperkenalkan berbagai produk unggulan mulai dari plastik bahan baku kemasan hingga biji plastik, khususnya yang berbasis ramah lingkungan. 

Paviliun Indonesia menghadirkan sembilan pelaku usaha Indonesia. Kesembilan pengusaha ini tergabung dalam tiga asosiasi, yakni Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI); Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS); dan Asosiasi Biaxially Oriented Films Indonesia (ABOFI).

“Paviliun Indonesia hadir mengenalkan produk yang mencerminkan inovasi, kualitas tinggi, serta daya saing global dengan tetap mengendepankan keberlanjutan yang berbasis ramah lingkungan,” ucap Arif.

Lebih lanjut, Arif berharap, partisipasi Indonesia dalam PMT 2025 dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak pelaku industri nasional untuk menjajaki pasar internasional, khususnya di sektor plastik, karet, dan material komposit.

Baca Juga: China Kenakan Bea Masuk Antidumping untuk Plastik dari AS, Uni Eropa, Jepang, Taiwan

Sementara itu, Sekretaris Jenderal INAPLAS Fajar Budiono mengapresiasi KDEI Taipei atas dukungan dan fasilitasi dalam keikutsertaan Indonesia di PMT 2025. 

Menurutnya, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini membuka peluang bisnis dalam memperluas jejaring serta memperkuat daya saing produk plastik daur ulang Indonesia di Taiwan.

“Semoga pameran kali ini memperkuat iklim usaha produk plastik Indonesia, terutama yang berbasis ramah lingkungan. Dengan terbukanya pasar dan hadirnya mitra baru, nilai ekonomi produk Indonesia menjadi lebih tinggi,” ujar Fajar.

PMT 2025 merupakan pameran terbesar dan satu-satunya di Taiwan yang secara khusus menghadirkan komoditas plastik, karet, dan material komposit ke kancah global. 

Pameran ini diselenggarakan oleh Kantor Pusat Administrasi Perdagangan Internasional Taiwan (International Trade Administration), Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan (Ministry of Economic Affairs), dan asosiasi industri di Taiwan. PMT 2025 diikuti sekitar 250 peserta pameran dan mampu menarik lebih dari 9.000 pengunjung dari 40 negara.

Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Optimalkan Efisiensi Energi di Industri Daur Ulang PET

Selanjutnya: Warren Buffett Puji Jack Blogle Paling Berjasa dari Siapa pun bagi Investor AS

Menarik Dibaca: Ciri-ciri WhatsApp Web Disadap yang Jarang Disadari, Ini Tips Ampuh Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×