kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN Jakarta Raya gandeng Mobil Anak Bangsa kembangkan bus listrik


Kamis, 02 Juli 2020 / 20:29 WIB
PLN Jakarta Raya gandeng Mobil Anak Bangsa kembangkan bus listrik
Kerja sama pengembangan bus listrik antara PLN UID Jakarta Raya dengan PT Mobil Anak Bangsa, Kamis (2/7/2020).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) terkait penyediaan dan pemanfaatan bus listrik.

Kerja sama tersebut meliputi pengembangan model bisnis bus listrik, kerjasama penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, hingga penyediaan sarana dan prasarana pengisian daya bus listrik.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan berharap kerja sama tersebut dapat memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan tingkat emisi gas serta polusi di Jakarta sekaligus mewujudkan program Jakarta Langit Biru yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Ini alasan ICW kaji potensi inefisiensi pengadaan batubara PLN yang capai Rp 100 T

Kerjasama yang dilakukan PLN dengan PT MAB ini juga menunjukkan kesungguhan PLN dalam menggaungkan penggunaan kendaraan listrik untuk kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, kerjasama tersebut juga sejalan dengan program Transformasi PLN, yakni green, innovative, lean dan customer-focused.

"Melalui kerjasama ini, kami ingin menunjukkan bahwa PLN telah bertransformasi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, perusahaan yang inovatif, andal, optimal, dan berorientasi kepada pelanggan," ungkap Doddy dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (2/7).

Dalam momen penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, Mayjend. (Purn) TNI Leonard selaku Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa mengungkapkan apresiasi atas dukungan PLN terkait penyediaan listrik dan pengoperasian kendaraan Bus Listrik milik MAB.

Baca Juga: PLN menerbitkan obligasi global US$ 1,5 miliar

"Kami berharap ke depannya dukungan terhadap bus listrik ini bisa dilakukan oleh PLN di seluruh Indonesia" ujar Leonard.

Guna menunjang kehadiran bus listrik tersebut, PLN juga telah mempersiapkan infrastruktur berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai stasiun pengisian energi untuk kendaraan listrik di beberapa titik lokasi sejak tahun 2019 lalu.

Beberapa di antaranya terletak di kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Ke depannya, PLN akan terus mengembangkan SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×