kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN luncurkan gerakan konversi satu juta kompor elpiji ke kompor induksi


Selasa, 27 Oktober 2020 / 23:05 WIB
PLN luncurkan gerakan konversi satu juta kompor elpiji ke kompor induksi
ILUSTRASI. Ilustrasi kompor. REUTERS/Nigel Roddis/File Photo


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendukung kemandirian dan ketahanan energi nasional, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meluncurkan Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi. Peluncuran secara simbolis dilakukan langsung secara daring oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rangkaian Hari Listrik Nasional ke-75, Selasa (27/10).

Konversi dari kompor elpiji ke kompor induksi juga akan menghemat anggaran subsidi elpiji yang telah dialokasikan sebesar Rp 50,6 triliun pada APBN 2020. Selain itu, konversi tersebut juga meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.

“Seperti kita ketahui, untuk elpiji yang kita konsumsi sebagian besar masih impor, sementara listrik adalah energi berbasis lokal. Kami targetkan subsidi elpiji dalam lima tahun akan turun sekitar Rp 4,8 triliun,” tutur Zulkifli dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (27/10).

Program konversi kompor elpiji menjadi kompor induksi juga akan meningkatkan konsumsi energi listrik dan energi bersih. Pada tahun 2019, penggunaan listrik per kapita baru mencapai 1.084 kilo Watt hour (kWh) per kapita. PLN pun menargetkan konsumsi listrik per kapita meningkat menjadi 1.142 kWh.

Baca Juga: PLN catatkan rugi bersih Rp 12,14 triliun di kuartal III 2020

Penggunaan kompor induksi juga dinilai lebih efisien. Hasil kajian teknis laboratorium Institut Teknologi PLN menunjukkan, untuk memasak 1 liter air dengan menggunakan kompor induksi 1.200 watt maka biaya energi yang dibutuhkan.sebesar Rp 158. Adapun biaya energi ketika menggunakan kompor elpiji tabung 12 kg dengan nyala api maksimal sekitar Rp 176.

“Kami sudah lakukan uji coba. Penggunaan kompor induksi memang lebih efisien. Selain itu, kompor induksi juga lebih ramah lingkungan, aman, dan nyaman,” ucap Zulkifli.

Untuk mendorong penggunaan kompor induksi, PLN akan menyiapkan program promo layanan PLN bagi pengguna kompor induksi, seperti tambah daya ataupun penyambungan baru. PLN juga telah bekerja sama dengan penyedia kompor induksi dan gerai-gerai penjualan untuk mendorong ketersediaan produk kompor induksi yang terjangkau di pasar.

Selanjutnya: PLN tingkatkan jam nyala listrik di 5 distrik kawasan Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×