PLN memulihkan 92% sistem kelistrikan terdampak banjir di Semarang

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN  memulihkan 92% pasokan listrik di hari ketiga pascabanjir Semarang, Jawa Tengah. Pemulihan dilakukan dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat.

General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Feby Joko Priharto mengungkapkan, 92% sistem kelistrikan berangsur pulih. Sementara untuk pelanggan terdampak, 60.193 dari 64.840 atau 93% pelanggan sudah normal menikmati pasokan listrik.

"Sampai dengan pukul 15.00 WIB, dari 1.069 gardu yang terdampak banjir, 84 di antaranya masih padam," ungkap Feby dalam siaran pers, Senin (8/2). 

Sejumlah daerah yang masih terdampak antara lain kawasan industri LIK Semarang, Gebang Anom, Kaligawe, Terboyo, dan Trimulyo. Menurut Feby, lokasi tersebut belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan air yang masih menggenang sehingga keselamatan masyarakat harus diutamakan. 

Baca Juga: Ini 9 BUMN yang akan mendapat suntikan modal pemerintah Rp 42,48 triliun

PLN juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Matikan instalasi listrik di rumah, cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak, dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam bisa melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile. 

PLN pun melakukan tinjauan ke lokasi terdampak banjir di Gebang Anom, Semarang. Pada kesempatan yang sama, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga menyalurkan bantuan berupa 250 paket sembako senilai Rp 30 juta.

Bantuan diberikan kepada PLH kepala pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah, Arif Wahyudi. Adapun, bantuan YBM merupakan bersumber dari para pegawai PLN yang menyalurkan zakat setiap bulannya. 

Baca Juga: Asyik! PLN berikan diskon untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News