Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (PLN Disjaya) mulai menggarap sistem kelistrikan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami melakukan supervisi pengawasan, instalasi setting-an relay-nya juga kami lakukan," kata General Manager Disjaya Purnomo Willy, Jumat (13/8).
Menurutnya, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola bandara sudah menyetujui hal tersebut. Namun, pekerjaan yang dilakukan PLN tersebut belum memiliki landasan memorandum of understanding (MoU) dan mengarah ke sisi komersial.
"Saya sendiri tidak tahu berapa lama kontrak kerjasama pengelolaan listrik ini berlaku. Itu urusan direksi," elaknya.
Purnomo membenarkan bahwa pihak PLN dan Angkasa Pura II sudah selesai melakukan audit penyebab matinya listrik di bandara besar itu akhir pekan lalu.
Sementara Deputy Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Sudaryanto mengaku hari ini, manajemen Angkasa Pura II dan PLN bertemu untuk membahas skema kerjasama antar dua BUMN dalam menangani listrik bandara Soekarno-Hatta.
"Kami kan sama-sama BUMN, mereka ahli listrik dan kami di bandara. Tapi saya sendiri tidak tahu bagaimana skema kerjasamanya nanti," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
