Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap untuk terus mendukung investasi di Ambon. Salah satu caranya yakni dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Ambon Peaker berkapasitas 30 megawatt (MW) yang terletak di Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Sejak diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada tanggal 16 Juli lalu, PLTMG Ambon Peaker menopang hampir 50% beban kelistrikan yang ada di sistem kelistrikan Ambon.
Adapun saat ini sistem kelistrikan Ambon memiliki daya mampu sebesar 99,34 MW dengan beban puncak mencapai 53,1 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 46,24 MW.
"Pembangunan PLTMG Ambon Peaker juga sebagai langkah strategis PLN dalam memenuhi pertumbuhan permintaan kelistrikan di Pulau Ambon yang terus meningkat dengan rata-rata 9% setiap tahunnya," ujar Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/9).
Baca Juga: Gelar RUPS, PLN angkat 2 komisaris baru, siapa saja?
Dirinya juga menambahkan, bahwa biaya investasi yang dikeluarkan PLN dalam pembangunan PLTMG Ambon Peaker ini sebesar Rp 234 miliar.
Pengoperasian PLTMG Ambon Peaker sendiri telah menggunakan bahan bakar B30 sesuai dengan arahan dari pemerintah.
Berkat B30, maka PLTMG Ambon Peaker sudah mengimplementasikan penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan. "Tentunya pemanfaatan B30 juga menurunkan emisi dan memberikan peningkatan performa daya mesin dengan daya serap FAME yang tinggi," imbuh Darmawan.
PLN juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu kelancaran pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Semoga dengan beroperasinya PLTMG Ambon Peaker ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan geliat investasi di Ambon,” tutup Darmawan.
Selanjutnya: PLN proyeksi realisasi serapan batubara 2020 hanya 100 juta ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
