kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

PLN Proyeksi Tagihan Listrik Pelanggan di Bulan Juni Membengkak, Ini Penyebabnya


Sabtu, 18 Juni 2022 / 07:30 WIB
PLN Proyeksi Tagihan Listrik Pelanggan di Bulan Juni Membengkak, Ini Penyebabnya


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memproyeksi, tagihan listrik pelanggan berpotensi membengkak pada bulan Juni, walau penyesuaian tarif baru dilakukan mulai bulan depan.

Direktur Niaga dan Manajemen PLN Bob Saril mengungkapkan, penyesuaian tarif atau Tariff Adjustment baru akan dilakukan pada 1 Juli 2022 mendatang. Adapun, penyesuaian tarif hanya dilakukan untuk lima golongan pelanggan.

Bob menjelaskan, meskipun penyesuaian tarif baru akan dilakukan pada bulan depan dan terbatas pada lima kelompok pelanggannya.

"Bulan ini kan akan terbit rekening, tiba-tiba naik pembayarannya. Bisa (saja), kenapa? Karena volume (penggunaan) naik," ungkap Bob dalam Diskusi Kebijakan Tarif Listrik Berkeadilan, Jumat (17/6).

Baca Juga: Listrik gratis PLN bulan Juni 2020 masih dapat diakses disini

Bob menambahkan, hal ini perlu menjadi kesadaran setiap masyarakat. Kenaikan konsumsi listrik atau volume penggunaan akibat mulai liburnya anak sekolah. Kenaikan konsumsi ini menjadi faktor utama jika nantinya rekening listrik membengkak tagihannya di bulan ini.

Bob menegaskan, jika pada rekening bulan ini pelanggan merasa pembayarannya meningkat maka dapat dipastikan hal tersebut bukanlah karena kenaikan tarif listrik.

Adapun, per 1 Juli 2022 mendatang Pemerintah memastikan bakal dilakukan penyesuaian tarif listrik untuk 5 kelompok pelanggan yakni pelanggan Rumah Tangga (R.2 dan R.3) serta golongan pelanggan pemerintah (P.1, P.2, P.3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×