Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) memberikan bantuan sambungan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 988 keluarga pra sejahtera di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Direktur Pembina Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, pemerintah akan terus melanjutkan program BPBL untuk masyarakat pra sejahtera khususnya masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
"Pada tahun 2023 ini, program BPBL akan menyasar 125 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia," kata Wanhar dalam siaran pers, Rabu (26/7).
"Untuk Provinsi Jawa Timur rencananya akan mendapat alokasi sebesar 22.850 rumah tangga penerima BPBL pada 2023," sambung dia.
Baca Juga: Sebanyak 563 Industri dan Bisnis Beralih Jadi Pelanggan Listrik PLN
Wanhar menuturkan, calon penerima BPBL merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berada di wilayah 3T dan telah mendapat validasi dari kepala desa setempat.
"Berkat kolaborasi dan dukungan penuh PLN, realisasi tahun 2022 sebesar 100,2% yakni sebanyak 80.183 rumah tangga," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan, program BPBL menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan listrik. Hal ini juga sebagai upaya PLN mewujudkan sila ke-5 pancasila yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia utamanya dalam pemerataan listrik.
“Listrik saat ini merupakan kebutuhan vital, tanpa listrik kegiatan masyarakat menjadi terhambat, maka dengan program BPBL ini yang merupakan kolaborasi Pemerintah, DPR dan PLN sangat berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tentunya hal ini juga dapat menggerakkan perekonomian Indonesia,” ungkap dia.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti menambahkan, setiap penerima bantuan program BPBL akan mendapatkan bantuan pemasangan listrik secara gratis berikut dengan instalasi berupa tiga titik lampu dan 1 kotak kontak. Selain itu, dalam pemasangan listrik, petugas akan melakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), dan melakukan pengisian token listrik perdana sebesar Rp 100 ribu.
Baca Juga: 8 Modus Penipuan Online dengan File APK, Hati-Hati!
Program ini sekaligus upaya mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024. Saat ini rasio elektrifikasi nasional telah mencapai angka 97,68 persen hingga Semester I 2023 dan untuk di wilayah Provinsi Jawa Timur sendiri mencapai 99,57 persen.
Selain program bersama pemerintah melalui BPBL, PLN juga memiliki program lainnya yaitu Light Up The Dream di mana tujuannya sama, memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat yang kurang mampu, namun pada program ini donasi berasal dari pegawai PLN.
"Mudah-mudahan program-program ini dapat terus berjalan di masa mendatang sehingga pemerataan listrik dapat terus ditingkatkan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News