kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLTD beroperasi, listrik di Nias kembali menyala


Selasa, 12 April 2016 / 16:40 WIB
PLTD beroperasi, listrik di Nias kembali menyala


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Setelah mengalami pemadaman listrik selama berhari-hari, masyarakat Pulau Nias, Sumatera Utara, akhirnya bisa segera menikmati listrik dengan kualitas yang baik. 

Kepastian ini muncul, setelah pada Selasa (12/4) terjadi kesepakatan antara PT PLN (persero) dengan APR (American Power Rent) perusahaan penyedia sewa PLTD tentang penyelesaian masalah kontrak sewa PLTD Kualanamu dan Tanjung Morawa. Kesepakatan ini dimediasi oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Pasca kesepakatan tersebut, APR secara berturut-turut mulai hari ini mengirimkan para teknisinya untuk mengoperasikan dua PLTD yang berada di Indanoi dan Moawo. Hal ini ditandai dengan kedatangan delapan orang teknisi APR untuk mengoperasikan kembali PLTD Moawo 10 MW.

“Selanjutnya sebanyak 4 orang teknisi akan tiba sore hari ini, disusul 3 orang lainnya yang akan tiba esok hari di Nias,” ungkap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Agung Murdifi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4).

Dengan begitu, PLTD 2x10 megawatt (MW) di Nias akan beroperasi kembali secara bertahap mulai hari ini. “Tim pertama delapan orang teknisi sudah tiba di PLTD Moawo. Mereka difokuskan untuk menyalakan disana. Mudah-mudahan sore atau malam nanti di PLTD Moawo sudah bisa operasi kembali,” lanjut Agung.

Selain mengirimkan para teknisisnya, pihak APR pun menawarkan kepada PLN untuk menggunakan mesin-mesin PLTD miliknya oleh PLN hingga mesin-mesin yang didatangkan dari Langsa sebesar 12 MW siap beroperasi seluruhnya.

“Saat ini sudah ada tujuh unit mesin PLTD dari Langsa total 8 MW yang sedang proses pemasangan di Idanoi. Kami menunggu sisa mesin terkumpul semua untuk dapat dioperasikan semuanya,” jelas Agung.

Sementara itu, hingga hari ini (12/4), proses pemulihan listrik di Nias telah menghasilkan daya mampu sebesar 14,2 MW. PLN telah mendatangkan total 46 mesin genset PLN dari berbagai wilayah.

Genset-genset ini disebar untuk menangani kebutuhan listrik di rumah sakit, tempat-tempat ibadah, kantor pemerintahan, Lapas, sekolah, dan pelayanan publik.

Berbagai genset ini didatangkan melalui jalur darat, laut, dan udara. PLN menggunakan truk kontainer, kapal kargo, hingga pesawat Hercules untuk mendatangkan genset-genset tersebut.

Kedepannya, PLN akan membangun Pusat Listrik Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 25 MW di Idanoi, bekerjasama dengan PLN Batam B’Right sebagai IPP (Independent Power Producer). PLTMG ini dijadwalkan beroperasi pada bulan Agustus 2016. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan kondisi kelistrikan di Nias bisa segera terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×