kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTGU Jawa 1 direncanakan masuk tahap commissioning akhir Oktober 2021


Selasa, 28 September 2021 / 20:40 WIB
PLTGU Jawa 1 direncanakan masuk tahap commissioning akhir Oktober 2021
ILUSTRASI. Warga beraktivitas dengan latar belakang Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap (PLTGU) . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AMA/18.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 direncanakan memasuki tahap commissioning atau uji coba pada akhir Oktober 2021 mendatang. 

Corporate Secretary PT Pertamina Power Indonesia (PPI), Dicky Septriadi mengatakan, progres  penyelesaian PLTGU Jawa 1 sudah mencapai 97% per Agustus 2021 lalu. Sejauh ini, target operasi komersial atawa commercial on date (COD) PLTGU Jawa 1 masih sama, yaitu pada Desember 2021. “COD masih on schedule,” ujar Dicky kepada Kontan.co.id (28/9). 

Seperti diketahui, PLTGU Jawa 1 merupakan bagian dari mega proyek 35.000 MW. Dalam catatan Kontan.co.id, PLTGU berkapasitas 1.760 MW ini memiliki nilai investasi sebesar US$ 1,8 miliar.

Baca Juga: Medco Energi Internasional (MEDC) gencar investasi di sektor energi terbarukan

Dikerjakan oleh konsorsium PPI, proyek PLTGU Jawa-1 ini memiliki dua project company. yaitu PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR). JSP bertanggung jawab untuk melakukan desain, konstruksi, dan mengoperasikan PLTGU Jawa-1, sementara JSR bertanggung jawab atas desain dan konstruksi serta pengoperasian fasilitas FSRU yang akan menerima LNG dari kilang Tangguh.

Saham JSP dimiliki oleh konsorsium PPI, Marubeni, dan Sojitz dengan kepemilikan saham PPI 40%, Marubeni 40%, dan Sojitz 20% . Sedangkan saham JSR sebagian besar dimiliki oleh konsorsium PPI, Marubeni, Sojitz dan sisanya dimiliki oleh PT Humpuss Intermoda Transportasi dan Mitsui O.S.K Lines (MOL). Kepemilikan pada JSR adalah PPI 26%, Marubeni 20%, Sojitz 10%, Humpuss 25%, dan MOL 19%.

Selanjutnya: Sengkarut Kendala Pemanfaatan Gas Bumi, PLN Bimbang Pilih EBT atau Gas Bumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×