kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTU Jawa 5 diperebutkan Indonesia dan China


Rabu, 30 Maret 2016 / 23:25 WIB
PLTU Jawa 5 diperebutkan Indonesia dan China


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT PLN (persero) menyeleksi perusahaan pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP) dalam proyek PLTU Jawa 5 yang berada di Banten. Pemilihan pemenang tender proyek harus dilakukan sangat selektif karena pembangkit ini nantinya memasok listrik dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt kepada sistem kelistrikan PLN dengan nilai investasi mencapai Rp 25 triliun - Rp 35 triliun.

Direktur Pengadaan PLN, Supangkat Iwan Santoso mengatakan awalnya ada enam IPP yang mengikuti tender PLTU Jawa 5. Namun hanya tiga IPP yang memasukan penawaran.

Dari tiga IPP tersebut, ternyata hanya dua IPP yang memenuhi syarat untuk dievaluasi sebagai pemenang tender Jawa 5, yaitu konsorsium yang berasal dari China dan konsorsium dari Indonesia. Sayangnya Iwan belum mau menyebutkan perusahaan dari konsorsium China tersebut karena proses seleksi IPP dalam tender proyek Jawa 5 masih belum selesai.

Saat ini, PLN pun masih melakukan evaluasi yang sangat detail untuk memilih pemenang tender yang rencananya akan diumumkan pada pertengahan bulan April. Iwan bilang kajian teknis yang dilakukan oleh PLN menyangkut kepada evaluasi kesisteman, risiko terutama kekuatan sistem penyediaan tenaga listrik di Jawa.

Maklum, jika PLN sampai salah memilih pemenang tender maka ada resiko proyek tidak selesai sesuai target atau listrik yang dihasilkan tidak bisa disalurkan ke sistem PLN dengan baik sehingga mengakibatkan sistem kelistrikan PLN kekurangan daya. PLN pun nantinya harus mengoperaaikan sistem keliatrikan yang lebih mahal.

"Makanya kami harus uji sangat detail terkait yang sifatnya teknis," kata Iwan kepada KONTAN pada Rabu (30/3).

Sebenarnya konsorsium Cina tersebut sudah pernah ikut dalam dua proyek PLTU batubara yaitu di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. "PLTU yang di Sumatera Utara sedang dibangun. PLTU yang di Sumatera selatan belum dibangun sedang proses karena proyek ini termasuk program 35.000 MW," ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×