Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pengembang properti asal Singapura, PT North Pacific Development alias Pollux Properties Indonesia membidik pertumbuhan dobel digit pada tahun 2015. Strateginya adalah operasionalkan properti baru dan meluncurkan proyek super blok di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada semester II 2015.
Arum Pusparani, General Manager Marketing Pollux Indonesia, mengatakan, akan mengoperasionalkan tower ke III dan IV apartemen Chadstone di Cikarang-Jawa Barat, restort Amarsvati di Lombok-Nusa Tenggara Barat, dan gedung perkantoran World Capital Tower di Mega Kuningan-Jakarta. “Tower akhir di Chadstone Cikarang akan operasional pada kuartal IV tahun ini,” kata Aeum, kepada KONTAN, akhir pekan.
Secara keseluruhan apartemen Chadstone yang berlokasi di Bekasi ini memiliki empat tower dengan kapasitas 2.742 unit apartemen reguler dan premium, 253 unit kondominium, serta 58 unit ruko.
Gedung perkantoran World Capital Tower akan operasional menjelang akhir tahun ini. Strategi perusahaan adalah tahap awal akan memasarkan 5 lantai dari kapasitas 50 lantai. Secara keseluruhan kantor ini akan dibuka pada tahun 2017. “Kami juga akan meluncurkan Amarsvati di Lombok-Nusa Tenggara Barat di semester II,” tambahnya.
Tak berhenti disitu, perusahaan properti yang berpusat di Singapura ini kembali menggali potensi bisnis di wilayah Bekasi-Jawa Barat. Pasalnya, wilayah ini menjadi berpeluang sebagai pasar properti yang menjanjikan karena harga lahan terus naik, dan bertambahnya pekerja asing di Bekasi.
Irwanto Untung, Presiden Direktur PT Pollux Kemang Super Block, mengatakan, akan membangun proyek Mega Super Blok di Bekasi bernama Encore Bekasi. Kawasan ini akan dibangun apartemen, kondominium dan ruko di atas tanah seluas 2,1 hektar yang berbagi dalam 5 blok termasuk 18 tower apartemen dan 2 mall.
“Akan hadirnya ini, kami memprediksi kedepan bisa tumbuh dua digit,” ucap Irwanto. Saat ini, perusahaan tengah memasuki proses izin pembangunan, selanjutnya 6 bulan kedepan akan mulai proses pembangunan. Tahap awal, perusahaan akan membangun mall dilanjutkan dengan pembangunan apartemen.
Namun, Irwanto enggan membocorkan nilai investasi yang perusahaan keluarkan untuk membangun properti besar ini karena sebagian masih dalam proses perhitungan. Lanjutnya, sumber pendanaan properti ini sebagian besar dari kantong perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
