Reporter: Mimi Silvia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Produsen sepeda merek Polygon, PT Insera Sena, akan menambah pasar ekspor tahun ini. Negara tujuan ekspor baru dari produsen sepeda tersebut adalah China dan Inggris.
Fendi Widhiatmoko, Head of Marketing Communication PT Insera Sena, menyatakan, proses ekspor ke China dan Inggris telah dilakukan sejak tahun 2015. Agar bisnisnya menggelinding di pasar ekspor, Insera Sena juga melakukan pendekatan dengan perusahaan pemasaran atau diler sepeda di dua negara tersebut.
Untung akhirnya bisa diraih. Insera Sena mendapat kepercayaan dari diler sepeda di kedua negara itu. "Kami telah bekerjasama dengan diler di dua negara tersebut, sehingga tahun ini kami bisa mulai ekspor," kata Fendi kepada KONTAN, Selasa (26/1).
Dengan penambahan dua negara tujuan ekspor ini, maka kontribusi ekspor Insera Sena akan naik. Jika tahun 2015 lalu ekspornya berkontribusi 50% dari total penjualan, maka tahun ini kontribusi ekspor diharapkan naik menjadi 60%.
Adapun 40% sisa pendapatan lainnya berasal dari penjualan domestik. Untuk pasar ekspor, Insera Sena telah menapak di sejumlah negara di Eropa dan Asia. Untuk Asia, negara yang menggunakan sepeda Insera Sena adalah Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Singapura.
Usaha memperluas ekspor juga berkontribusi positif bagi bisnis Insera Sena dengan target penjualan naik 10% tahun ini. Adapun realisasi penjualan tahun 2015 lalu, Insera Sena hanya tumbuh tipis ketimbang 2014. "Penjualan kami tahun 2015 tak capai target tumbuh 10%," ujarĀ Ronny Liyanto, Direktur Pemasaran PT Insera Sena kepada KONTAN, Selasa (26/1).
Penjualan tahun 2015 yang tak memuaskan terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah, banyak kebakaran hutan di sepanjang tahun 2015 yang membuat kegiatan bersepeda tak bisa dilakukan. Alhasil, peminat dan pembeli sepeda berkurang.
Penurunan permintaan sepeda tersebut terasa di Sumatera dan Kalimantan, dimana titik kebakaran hutan terbanyak ditemukan. Meski kinerja 2015 tak memuaskan, tahun ini Ronny optimistis penjualan sepedanya bisa lebih baik.
Walaupun optimistis penjualan membaik, manajemen Insera Sena tak punya memiliki rencana ekspansi tahun ini. "Kami hanya melakukan perubahan rutin (facelift) untuk varian sepeda yang sudah ada," kata Ronny.
Untuk diketahui, Insera Sena memiliki pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 500.000 unit- 600.000 unit per tahun dengan utilitas 80%-90%. Selain produksi merek sendiri, Insera Sena menerima pesanan sepeda dari merek lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News